Lewati ke konten
CICAELENGKA, MATAINVESTIGASI.COM — Stasion Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) PT. Cahaya Rejeki Gasindo yang berlokasi di Jl. Raya Bandung – Garut By Pass Cicalengka, Cicalengka Wetan Kabupaten Bandung, tampak lengang dan terlihat satu unit mobil yang sedang stanby di lokasi SPBE.
Karyadi selaku Manager PT. Cahaya Rejeki Gasindo tidak mau menemui wartawan dan berusaha menghindar untuk di konfirmasi secara langsung, Jum’at (22-03-19) pukul: 11:15 WIB, dengan berbagai alasan. Komunikasi hanya melalui penyambung lidah oleh petugas Security yang saat itu sedang dinas.
Anung, Danru Security ” Pak Karyadi tidak mau bertemu, karena saat ini beliau akan berangkat ke Jakarta, dan dugaan ada penyimpangan tabung melon subsidi, itu tidak ada di sini, yah seperti biasa bila returan mah hanya 2 atau 3 tabung ” ucapnya.
Konfirmasi mengalami kebuntuan, karena Karyadi manager spbe tidak mau ketemu, walaupun hanya sebentar, karena dirinya tidak ada waktu, dan saya hanya sebatas menyampaikan saja ” jelas Anung.
Dugaan adanya returan tabung melon 3 kg subsidi dengan jumlah besar dari Spbe PT. Cahaya Rejeki Gasindo dan PT. Tajamaya tanpa DO itu masih misteri, di harapkan pihak pengawasan dari pertamina tidak boleh lemah, dan bila benar terjadi pihak APH harus menindak tegas. (red)
