Lewati ke konten
Bandung, Matainvestigasi.com — Hujan lebat yang mengguyur di sejumlah Kab Bandung minggu 07/04, mengakibatkan sungai citarum meluap hebat, di tambah sisa banjir lalu yang belum surut, serta adanya kiriman air dari kota lain, mengakibatkan banjir tahun 2019 ini yang terparah. Sebanyak 14 Rw di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung hampir tidak di sisahkan oleh kepungan air.
Galih Hendrawan Kades Tegalluar saat di temui senin 08-04-19 pukul: 10:10 wib menjelaskan ” jauh sebelumnya saya sudah beberapa kali layangkan surat kepada Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS) Jawa Barat, agar di lakukan pengerukan sungai cikeruh dan pemasangan TPT, untuk antisipasi bila mana musim penghujan tiba, namun sampai saat ini, banjir tiba rendam semua rw, masih belum ada tanggapan ” ungkapnya.
Kepungan Banjir terparah ada di Rw 06/07/08/09, dusun 3, dalam mencapai 1,5 meter. Yang biasanya tidak banjir, sekarang terendam lumayan dalam, namun apa daya, karena sungai cikeuruh (citarum), meluap dahsyat, karena debit air yang tinggi, tidak tertampung lagi, maka air menyasar pada warga semua ” ucap Kades.
Pihak Desa Tegalluar dan jajarannya “saat ini pihak kami sedang mengantisipasi dan mendata warga yang menjadi korban banjir, Alhamdullilah tidak ada korban jiwa, saat banjir bertamu menjelang pagi, namun tetap saja warga harus di evakuasi dan di himbau ke tempat yang lebih tinggi, waspada dan siaga, khawatir hujan kembali turun. (chox)
