AA Maung ” Nunuk ” Lembur Kuring Nu UNIK, Bisa Jadi Penentuan Survey Pesta Rakyat

Bandung, Matainvestigasi.com — Sebuah lokasi, tepatnya kampung dan masih wilayah KBB (Kabupaten Bandung Barat), kampung ini yang di namakan kampung ” NUNUK. Kampung NUNUK ini persisnya terletak di Desa Cililin, Kecamatan Cililin, di sana adalah kampung halaman saya (Asep Maung), saat saya bertemu langsung dengan Asep B Kurnia, yang akrab disapa AA Maung.

Saat di tanya mengenai kampung halamannya selasa 16-04-19, dia mengatakan, ” kampung Nunuk ini adalah bagian dari Desa cililin yang dimana tepatnya RW 10, banyak sekali potensi dan keunikan dari kampung saya ini ” ucapnya.

Alhamdulillah selain bisa menghasilkan para pemuda yang berpendidikan, tetapi sudah barang tentu di topang juga dengan kemampuan Agama yang sangat kuat, solidaritas yang tinggi dan rasa dengan kekeluargaan yang kental. Di kampung ini juga pernah Ada yang namanya seseorang yang begitu harum namanya, khusunya di kota Bandung yaitu Bpk.H. Ateng Wahyudi, di mana beliau juga sanak familinya masih ada disini, tapi beliau berbatasan tempatnya dengan kampung, bahasa Sunda nya mah “Masih sa ampar” jelas Asep.

Saat di temui, ketua RW 10 (Nandang Supriatna) beliau mengatakan “Alhamdulillah ya sekarang ada kemajuan, terutama dalam hal rasa sosial hubungan antar warga, meskipun dirasa sangat kurang perhatiannya dari pemerintah, kasarnya begini ” saat kampanye mereka datang, tapi sudah jadi mereka lupa ” ya mungkin lupa kalau mereka diberikan amanah dari masyarakat kami, kedepannya mudah – mudahan, baik tingkat Legislatif, Bupati, Gubernur, bisa melihat hal itu, karena alhmdulillah setip calon yang datang dan menang dikami, mereka akhirnya terpilih ” paparnya.

Di lain tempat, Ust Dana dimana pimpinan Ponpres disana mengatakan ” Pemerintah bisa lebih memperhatikan keadaan kami, khusunya yang mendidik di bidang Agama, saat ini ya, sa aya – aya aja biayana”, merupakan hasil iuran Masyarakat dan sangat jarang sekali dapat perhatian yang lebih ” jelasnya.

Aa Maung juga berharap, bupati Gubernur, bisa Beunta lah sauetik (melek), agar pembangunan wilalayah pelosok – pelosok bisa lebih merata dan diperhatikan, karena masyarakat merasa memilih beliau ini, tapi janji manis dari timses belum terlealisasi sama sekali, ada yang lebih unik lagi saat pesta Demoksrasi di laksanakan apabila dikampung ini Ungul, biasanya suka jadi menang, saya perhatikan sejak dulu kejadian seperti itu, jadi ” teu kudu capelah nyieun survei, apal nu meunangna mah kalembur kuring we, datang pasti sarua hasilna ” ucapnya.

Lanjut dia ” tapi saya penasaran Pilpres sekarang, mana yang menang dikampung saya, apalagi alhamdulillah kan sekarang sudah ada lapangan bola sendiri, Pesantren, dan itu semua perawatan hanya sekedar sumbangsih Masyarakat, Aa Maung sambil tertawa.

Karena kedepannya menurut kabar dikampung kami juga akan ada terminal, pusat tranfortasi darat, tentu ini harus menjadi Perhatian Khusus agar disiapkan lebih Dini dari semua sektor, termasuk dari Moral, dalam hal ini penguatan Agama, serta pendidikan, dan lapangan kerja, karena saya lihat banyak potensi yang bisa digunakan dan dikembangkan di sini ” tutup Aa Maung. (chox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *