Sampah Jadi Pemandangan Buruk di Sektor VI Bojongsoang, Saat Hujan dan Banjir

Bandung, Matainvestigasi.com — Pasca Banjir besar yang sempat menenggelamkan sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung, kini mulai surut. Warga juga sudah mulai beraktifitas seperti biasa, kendaraan sudah mulai lalu lalang dengan lancar. Namun tidak untuk Satgas Citarum, mereka masih tetap sibuk menangani sungai, dari sisa – sisa sampah yang menghiasi anak sungai citarum, setiap hujan dan banjir, perbatasan kota/kab bandung menjadi pemandangan buruk di Sektor VI dengan banyaknya sampah kiriman.

Cikeruh

 

Wilayah Sektor VI, Bojongsoang menjadi pemandangan buruk dari sampah yang menumpuk di anak sungai Cikeruh dan Cikapundung, akibat banjir besar beberapa hari yang lalu. Saat di temui jum’at 19-04-19, Dansub sektor 1 Sertu Saiful.B dan Kopral Andika, dalam kepeduliannya dan tugas, sibuk mengatasi sampah di bawah jembatan cikeruh desa tegalluar, dengan masyarakat sekitar.

Sertu Saiful Dansub menjelaskan ” kita sedang berusaha atasi sampah yang mandeg di jembatan, karena merusak pemandangan, menghambat aliran sungai, dan mengeluarkan bau yang tidak sedap, walau kesulitan tenaga, tapi kita tetap bekerja menjaga citarum yang kita banggakan, pagi kita kerjakan, lanjut setelah jum’atan, dan Alhamdullilah bisa di atasi, dan sungai lancar kembali bersih ” ucapnya.

Warga sekitar juga mengeluhkan ” sejak banjir besar kemarin, luapan air sungai yang besar membawa oleh – oleh sampah dari tempat lain, bandung dan sekitarnya, dampah ikut mengalir ke sungai cikeruh, dan bermuara di jembatan ini, sampai menumpuk, bau juga, dan saat ini sudah di atasi Satgas TNI, Alhamdullilah jadi bersih kembali, karena di angkut dan di bawa ke tempat pembakaran, ” paparnya.

Satgas Saiful dan Andika ” sampah basah dan bau yang di angkut ini, akan di bakar, dengan harapan agar cepat habis, dan semoga saja besok tidak ada sampah yang nyangkut dan numpuk lagi, kami selalu bekerja, terkait sampah yang sioih berganti menjadi pemandangan sendiri di kala hujan dan banjir ” jelasnya.

Di tempat terpisah, Sertu Yunadi menjelaskan ” Sedih melihat kondisi sampah dan ihlas dalam pengerjaanya, senang karena tuntas dalam pembersihanya, sebagian diangkut, sebagian di lolos, karena secara manual, yang bisa kita angkut, yang lolos kita biarkan, saya kerahkan pasukan subsektor citereup, bojongsoang dan cikoneng untuk membantu pembersihan tersebut, dan di bantu masyarakat, wilayah subsektor citereup dengan anggota 15 orang ” pungkasnya. (chox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *