Lewati ke konten
Bandung, Matainvestigasi.com – Telkom University Gelar Pembukaan KKN Tematik Citarum Harum tahun 2019 di gedung Bangkit Rektorat, di hadiri oleh Wakil Rektor Bidang 4 Doktor Rina Pudji Astuti, Direktur Penelitian dan Pengabdian masyarakat Dr Angga Rusdinar, Meneger Pengabdian Masyarakat Agus Pratondo, Ketua Pelaksana Danu Dwi Sanjoyo, serta mahasiswa KKN , para Dosen serta Dansektor VI Kolonel Inf Yudi Zanibar, Dansub Bojongsoang sektor VI Sertu Yunadi dan Babinsa Citeureup Sertu Sutriman. KKN tahun 2019 Telkom University akan berlokasi di wilayah sektor VI Satgas Citarum Harum yang di komandani oleh Dansektor VI Kolonel Inf Yudi zanibar (24/06).
Pembukan ini secara simbolis di laksanakan oleh wakil rektor Telkom University,mengucapan Bassmalah terlebih dahulu. Kegiatan KKN ini akan berlangsung selama 40 Hari. Pada kesempatan ini, sambutan wakil rektor Rina menyampaikan ” giat KKN tahap pertama ini akan berlangsung selama 40 Hari, para mahasiswa yang KKN akan di dampingi oleh para dosen, nantinya ada solusi dan implementasi di masyarakat wilayah sungai citarum Sektor VI ” ucapnya.
Lanjut Rina ” Kami sangat senang bisa berkerja sama dengan Bapak semua disektor VI, dan ucapan terima kasih banyak kepada Komandan Sektor 6 Kolonel Inf Yudi Zanibar, semoga kegiatan KKN ini selain manfaat buat para mahasiswa juga masyarakat luas semoga ini menjadi amal zariah bagi kita semua.
Selanjutnya Komandan sektor VI Kolonel inf Yudi Zanibar memaparkan Rencana Aksi Sektor VI TA 2019 ” Para Mahasiswa peserta KKN Telkom university yang akan giat KKN di sektor VI di harapkan bisa membuat beberapa teknologi, terkait penanganan dan solusi kinerja satgas sektor VI dan ada sejarah yang tanamkan dari mahasiswa kepada masyarakat sekitar Das Citarum, khususnya penanggulangan tekhnologi sampah ” jelasnya.
” kita akan tinjau langsung hari ini, keliling sektor VI naik perahu katamaran, karena wilayah kita, perahu masih bisa melaju, jadi bisa lihat sendiri keadaan sekitar ” ungkap dansektor.
Selanjutnya Mahasiswa yang akan KKN, bersama rombongan meninjau langsung sektor VI, guna monitoring dan evaluasi lapangan, dengan menaiki perahu katamaran dan menyisir lokasi. Peninjauan ini di maksud, kedepannya akan membuat suatu terobosan tekhnologi dalam pembakaran sampah, yang saat ini selalu di bakar dan menimbulkan polusi, dan akan membuat tungku pembakaran sebanyak dua unit untuk di uji coba di sektor VI. (chox)
