Sungai Cisangkuy Masih Terlihat Hitam dan Kotor, Masih Perlu Sentuhan Serius

Kab Bandung, Matainvestigasi.com – Anak Sungai Citarum yang cukup banyak menyelimuti Kota dan Kabupaten Jawa Barat memang cukup luas. Program Citarum yang di gadang – gadangkan oleh Pemerintah Pusat selama 7 tahun ke depan akan menjadi lebih baik dari sebelumnya memang sudah terlihat, walau belum signifikan. Dari berbagai sektor juga identik dengan giat dan tugasnya (20/09).

Citarum Harum memang kental dengan Satgas TNI yang selalu ada dan bekerja, baik dibantaran ataupun dalam kampung dan pelosok desa. Terlihat baliho sektor 21 rubuh dan di abaikan lama di jembatan kali cidurian ranca oray bojongsoang, lalu bagaimana dengan penanganan sungai, bila hal kecil saja di abaikan. Dalam Perpres No 15 Tahun 2018 jelas Penanganan Percepatan DAS agar sungai citarum bisa baik sesuai dengan fungsinya.

Baliho terabaikan

Sungai Cisangkuy yang terlihat saat ini mengalir hitam dan kotor juga butuh sentuhan serius, namun fakta dilapangan tidak terlihat pengawasan sepanjang aliran sungai. Menurut warga sekitar yang tidak mau disebut namanya ” sudah beberapa hari sungai hitam, bahkan sempat ramai juga jadi perguncingan, yah kita tidak tahu dari mana asalnya, mungkin saja dari atas dan mengalir kesini, kadang juga bau ” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi terpisah Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat menjelaskan ” terima kasihim sudah banyak yang masuk ke saya. Kita dan LH sudah turun, air menjadi hitam di sungsi citalugtug, 2 km di bawah pt adetex dan papirus di pinggir kuburan ” ungkapnya.

Lanjut dia “Semua air sudah diambil LH untuk di cek di lab. Kita belum tahu asal limbahnya dari pabrik mana, kalau tahu dan punya data akurat pt mana yg buang dengan senang hati saya tindak pt tersebut.

“Sudah banyak yang lapor saya itu kondisinya, kalau bisa tolong investigasi turun ke lapangan. Disungai citalugtug mulai hitamnya (disamping kuburan), pabrik diatasnya ada dua,  papirus dan adetex jaraknya kurang lebih 2 km.

Masih kata Dansektor 21 ” Hari ini papirus sudah kita tutup lubang pembuangannya, adetex suda oof juga, kalau sampah tolong kasih tah di mana banyak sampah tepatnya agar kita bersihkan. Sementara banjaran belum ada subsektornya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *