Lewati ke konten
Cimahi, Matainvestigasi.com – Sektor 21 khususnya wilayah cimahi memiliki gober berbeda pada umumnya, dikarenakan gober tersebut bisa keluar masuk pabrik dengan bebas dalam mengambil sample air limbah pabrik tersebut, dikarenakan memiliki sertifikasi limbah dan ditugaskan khusus oleh Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat (14/01).
Menurut Andri saat dimintai keterangan mengatakan “saya sebagai satgas yang sudah terverifikasi untuk mengecek dan mengontrol pabrik, dalam pengecekan ipal air limbah pabrik, dan saya sipil yang ditunjuk dansektor langsung, selama ini menurut saya pabrik tidak terlalu bandel, dan mentaati aturan, saya bertugas khusus cimahi selatan saja ” ungkapnya.
“Kita selama ini awal dari citarum harum ada perkembangan maksimal dalam lakukan perubahan instalasi limbahnya, kita ada tim 12 personil bareng dengan satgas untuk mengawasi pabrik, dan akan langsung lapor beliau bila ada temuan.
Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat memaparkan “bahwa media massa itu teman atau rekan, dimanapun saya bertugas fungsi media juga sangat penting, silahkan tulis jangan ada rekayasa, tolong beritakan citarum jangan bosan agar ada getarannya, dan semua pabrik sudah seperti itu diwilayah saya.
Terkait Andri yang berseragam lengkap satgas Yusep sendiri menegaskan “Dia itu gober membantu dan mewakili, hanya saja dia punya skill maka kita sekolahkan dan punya sertifikat Petugas Pengambil Sample (PPS) , kita sendiri tidak punya pplh karena punya syarat khusus, dan andri dapat ulp dan biayanya dari Ronny Kadis Lh.
Sementara Kadis LH Cimahi M. Ronny mangungkapkan “Andri disekolahkan untuk dapat terverifikasi PPS memakan dana 8 juta melalui dana APBD, dan dia bukan gober tapi PPS, kita hanya membiayai diklatnya saja, dan tidak ada biop yang lain “ucapnya. (chox)
