Camat Baban Banjar Tinjau Banjir Desa Sukamanah Rancaekek

Kab Bandung, Matainvestigasi.com – Pantauan MI wilayah Desa Sukamanah rumah warga yang kondisinya masih terendam banjir air luapan sungai Citarik. Terlihat Camat Rancaekek beserta tim Tagana, Forum relawan nusantara (FRN), Pramuka Peduli, Garda caah sukarelawan, dan tim penggiat lingkungan Sabilulungan bersih (Saber) Rancaekek sedang tinjau banjir di Desa Sukamanah, Namun tidak terlihat dilokasi Kanit dan anggota Pol PP Kecamatan Rancaekek ikut meninjau banjir (25/01).

Menurut Kepala Desa Sukamanah H. Dede Rahim mengatakan, “ Genangan air banjir di Sukamanah akibat luapan debit air terutama luapan sungai Citarik dan sungai Cikeruh, ungkap H. Dede Rahim,” ketika ditemui di Bale rumahnya
Diutarakan oleh kades.

Rumah yang terendam hampir di seluruh Wilayah Desa Sukamanah, bahkan kemarin hanya terendam rumah warga 15 Rw, sekarang malah menambah satu Rw yang terendam banjir, karena kemarin sore hujan di Wilayah Ranacaekek dan sekitarnya hujan sangat deras, ungkapnya.

“Jadi banjir sekarang semakin besar dibanding hari kemarin, bahkan ketinggian genangan air sekarang samakin tinggi hingga mencapai satu meter lebih

Adapun jumlah warga yang terkena dampak banjir sebanyak 3200 KK bahkan bisa lebih, kalau jumlah warga 8000 orang lebih, untuk sementara ini warga yang terdampak banjir masih banyak yang ikut rumah saudaranya masing-masing, tetapi kami dari pihak Desa sudah menyiapkan tempat evakuasi Posko darurat untuk warga yang terdampak banjir namun, mereka masih banyak yang memilih ikut tinggal di saudaranya masing-masing.

Kami berharap kepada warga Desa Sukamanah agar tetap waspada mengahadapi luapan air yang masih bertambah, apalagi kalau kemabli hujan hari ini, dan kami berharap kepada pihak pemerintah dan dinas terkait untuk dapat memberi bantuan untuk korban dampak banjir, harapnya

Drs. Baban Banjar FS. M.Si, ” Dampak banjir di Desa Sumanah ini akibat luapan air Sungai Citarik yang sangat besar karena hujan bebarapa hari ini terus menerus, karena semenjak normalisasi sungai di wilayah hilir yaitu Sungai Cikijing dan Cimande kecamatan Rancaekek, maka dari itu dengan normalisasi sungai tersebut walaupun belum selesai tetapi dampak airnya ke Desa Sukamanah, kata Baban Banjar dilokasi banjir.

Baban Banjar

Oleh karena itu, seharusnya secepatnya dibuatkan Embung penampungan air di beberapa wilayah Desa Linggar, Jelegong, Rancaekek Wetan terutama di wilayah Desa Sukamanah,

Menurut Camat Baban Banjar, untuk dapat mengantisifasi luapan air pembuatan embung penampungan air minimal 10 Hektar per titik.

Dan saya berharap pihak pemerintah secepatnya dibuatkan Embung agar debit air yang tidak tertampung di sungai Citarik dapat tertampung di embung penampungan air, soalnya musim hujan ditahun ini diperkirakan hingga bulan pebruari 2020, bahkan selain pemukiman warga lahan sawah di wilayah Desa Sukamanah mencapai 300 hektar yang terendam banjir, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *