Mutu Beras Bulog Lebih Baik dan Aman Dari Virus Corona, Buwas : Kita Pesaing Berat Untuk Cartel Lain, Bulog Pro Rakyat

Bandung, Matainvestigasi.com – Kunjungan Kerja Budi Waseso Dirut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bulog di dampingi oleh Kadivre Jabar Benhur Ngkaimi dan jajaran Subdivre digudang gedebage. Buwas menyarankan harus bisa memetakan wilayah dalam meningkatkan pangan. Medium habis kita jual premium dengan harga medium tahun 2020. Untuk jabar saya rundem bahwa menjelang puasa lebaran beras aman kita cek seluruh Indonesia yang sudah dilaporkan ke saya masih ada 170.000 untuk premium (04/03).

Menurutnya, “masih anyak beras untuk medium, sebentar lagi panen seluruh Indonesia target bulan april 1,7 jt, total sekitar hampir 3 jt yang kita serap bulan april sekitar 2,9 jt belum lagi juli lambatnya agustus panen lagi dan akan kita serap juga jadi bulog pastikan aman “ucap buwas.

Buwas cek gudang beras

“Gudang bulog masih sisa 700 ton beras import dari vietnam, disini akan kita keluarkan bila bisa dikeluarkan, tapi bila tidak akan kita jadikan tepung.

“Gudang bulog diseluruh indonesia aman, daerah tidak produksi beras juga kita drop semua. Saya sampaikan pada masyarakat meski ada virus corona khususnya beras kita aman, masyarakat tidak usah panik masyarakat tinggal pesan saja lalui ecomers di 7 kota besar jabar, jateng, medan, sulawesi makasar, “pungkasnya.

Bulog mendukung program President SDM Unggul Indonesia Maju kata Buwas “Kasus stunting kurang gizi dan salah satunya bulog sudah respon itu, contohnya salah satu gubenur jabar, bahan baku kita sudah di periksa oleh kemenkes dan bpom. Bulog tergantung permintaan saja, pada dasarnya kita siap sesuai kebutuhan dan pesanan.

Buwas menambahkan, “Terkait sisa beras import yang akan dijadikan tepung, kita akan kordinasikan juga dengan kementrian perindustrian, pandangan bisnis sendiri dijadikan tepung masih bisa karena nilainya sama saja. Sejak saya menjabat akan saya bangun trust di masyarakat meski imagenya dulu kurang baik saat pengadaan raskin dan rastra yang mutu berasnya kurang baik “jelasnya.

Beras kita saat ini sudah bagus, karena dulu yang di bangun oleh cartel – cartel beras agar tidak membeli di bulog karena persaingan,  bisa di lihat beras bulog sudah bagus dan kemasan vacum. Jadi Bulog sendiri sudah meningkat kualitas dan mutunya, untuk komersil bahkan menjadi no 1, jamin beras tidak ada kutu telor kutu saja tidak ada. Penghasil beras terbanyak saat ini jabar juga masih, tapi berasnya habis makanya ada suply beras dari jateng. Setiap minggu kita selalu ada evaluasi tiap gudang “tutup buwas. (chox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *