Koramil 2401 Rancaekek Giat Kerja Bhakti di Sungai Citarik, Inisiatif Danramil Bersama Warga

Kab Bandung, Matainvestigasi.com – Pasca terjadi luapan air dari sungai Citarik dampak jebolnya tanggul di hulu Sungai Curug Cinulang Kabupaten Sumedang sehingga menimbulkan luapan air di Sungai Citarik yang mengakibatkan banjir di beberapa Desa di wilayah Rancaekek Jabar, Sabtu (07/03).

Anggota Koramil 2401 Rancaekek melaksanakan giat kerja bakti (Karbak) bersama dengan anggota Polsek Rancaekek beserta puluhan aparat Desa Haurpugur. Kegiatan kerja bhakti yang di pimpin oleh Kapten Inf Mamat Raidin dengan di dampingi Babinsa Desa Haurpugur Pelda Maman Suherman.

Pantauan Mata Investigasi, pelaksanaan kerja bhakti pemberisahan sampah dan ranting di Sungai Citarik berjalan lancar serta sangat antusias dari dari warga Masyarakat Sekitar.

Danramil 2401 Rancaekek menyampaikan, ” Giar kerja bhakti ini kami laksanakan bersama jajaran koramil 2401 dan anggota polsek Rancaekek dibantu oleh perangkat dan warga Masysarakat sekitar, ” Ungkap Mamat Raidin kepada Mata Investigasi

Dan kegiatan itu yakni membersihkan sampah dan ranting di sungai Citarik tepatnya di Kp. Cabok kaler Rw 01 Desa Haurpugur, karena dari dampak air kiriman dari sungai di hulu yaitu Sungai Curug Cinulang Kabupaten Sumedang hingga mengalir ke Sungai Citarik sehingga terjadi luapan air ke pemukiman warga banyak sampah dan ranting yang menyangkut di Sungai Citarik dan sekitarnya sehingga menimbulkan aliran air sungai tersendat “paparnya.

Oleh karena itu, lanjut Kapten Inf Mamat, R, kami mengajak kepada semua perangkat Desa dan warga sekitar untuk melakukan kerja bhakti bersama-sama dalam membersihan dan mengangkat sampah ranting di sungai tersebut, “imbuhnya.

Maka dari itu kami menghimbau kepada warga masyarakat Desa Haurpugur dan sekitarnya, untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai atau solokan, karena itu akan menjadi dampak terjadi luapan dan banjir di sekitar kita, “himbaunya

Saya selalu berharap kepada warga Masyarakat harus selalu waspada dan siaga dalam mengahadapi musim penghujan ini, sebab musibah itu bukan saja terjadi banjir tetapi kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi dengan musibah alam ini, “pungkasnya. (Jf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *