Cor Pabrik Electro PT Celebit Circuit Technology Indonesia, Oknum Industri Tetap Curi Kesempatan, Adakah Efek Jera.?

Kab Bandung, Matainvestigasi.com – Citarum kerap saja terancam dari oknum industri yang tidak pedulikan lingkungan, yang hanya memikirkan keuntungan semata. Pt. Celebit Circuit Technology Indonesia ditemukan buang limbah cairnya ke selokan pada selasa sore (17/03). Pabrik yang bergerak di bidang electro dan berlokasi di Buahdua No.168 Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, rabu (18/03).

Akibat perbuatannya, seperti biasa satgas sektor 21 lakukan penutupan saluran pabrik dengan cara cor. Hal tersebut di lakukan sebagai bentuk peringatan keras, agar pabrik jera. Saat di konfirmasi pihak pabrik mengatakan, “Saluran limbah saya baru saja di cor satgas, saya akui lalai dan ini di sebabkan human eror dan kebocoran dalan mengolah limbah cair, sehingga terjadi seperti ini “ucap Arif.

Arif Gumbira selaku HRD/GA Pt. Celebit Circuit Technology Indonesia juga menambahkan, “Dalam hal ini kita perusahan jelas peduli pada lingkungan dan berkomitmen pada program citarun harum,bahkan kita di sini sering dan rutin di pantau oleh satgas citarum, baru saja kedapatan limbah keluar akibat bocor saluran atau human eror, kita terima saja di cor sementara, sampai nanti kita perbaiki, “ucapnya.

Sementara ditempat terpisah, Danramil Rancaekek Kapt Inf M.Ra‘idin mengatakan “saya ingin warga tenang ada perusahaan yang tidak buang limbah, di tambah lagi bila sudah di warning pabrik tersebut tapi tetap mengeluarkan limbahnya, jelas itu perusahaan bandel tidak menghiraukan lingkungan, harusnya segera di perbaiki ipal dan proses buangnya, jadi bila demikian jelas perusahaan membangkang.

“Saya jelas akan membela warga saya atau masyarakat, bila ada yang merugikan di wilayah saya, karena tidak mungkin dia tidak tahu, jangan pakai alibi yang aneh – aneh, citarum sudah berjalan dua tahun lebih, “Tegas Danramil.

Pada media Baban Banjar selaku Camat Rancaekek kaget, karena baru mengetahui ada pengecoran di wilayahnya, dan dirinya selaku camat jelas mendukung tindakan tersebut. Harapannya, “bila perlu pabrik yang nakal dan merugikan lingkungan harus di tutup, biar tidak merugikan ke warga, tapi itu bukan kapasitas saya, yang jelas saya mendukung dan upayakan juga berkordinasi atau info dengan wilayah, biar saya juga tahu “ungkapnya. (chox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *