Spanduk Tolak SWASTANISASI Pertamina Terpampang di Gerbang TBBM Bandung, FSPPB Jaga Sampai Titik Darah Penghabisan

Bandung, Matainvestigasi.com – Spanduk Protes Menolak Pertamina di Sawastanisasikan terpampang depan Gerbang Pertamina TBBM Bandung Jl. Soekarno Hatta Gedebage Babakan Penghulu, Cinambo, Kota Bandung. Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menolak IPO Pertamina dan menjaga sampai titik darah penghabisan dengan menolak SK No 198/MBU/6/2020, Jum’at (19/06).

Sehubungan dengan spanduk tersebut, Kepala Depo TBBM Bansung saat di konfirmasi via telpon Roedhi mengatakan “saat ini saya sedang berada di padalarang, coba saja dengan pa geri yang saat ini ada di lokasi “jelasnya.

Pihak Pertamina TBBM Bandung saat dikonfirmasi langsung dengan Geri Puspa Perdana SPV. HSSE Fuel Terminal Bandung Group menjelaskan “saat ini saya tidak bisa berkomentar atau menjelaskan sebuah steatment, karena datang sebagai wartawan, tapi yang jelas nanti saja ada kordinator federasinya yang akan menjelaskan “ungkapnya.

Geri juga menambahkan, karena yang pasang spanduk di depan itu oleh federasi serikat tadi pagi, jadi biarkan mereka saja yang menjelaskan dan memberikan keterangan apa yang di maksud dengan menolak pertamina di swastanisasikan.

Sementara Caca Humas Pertamina Pusat Mor 3 lewat pesan Whatsapp mengatakan “tidak ada swastanisasi, istilahnya kurang tepat bisa dari press release pertamina pusat kalau terkait kebijakan, juru bicaranya dari pusat aja semua unit operasi terpasang bahkan kantor juga ada “katanya

https://www.pertamina.com/id/news-room/news-release/lebih-agile-fokus-cepat-ini-organisasi-baru-pertamina-yang-ditetapkan-rups

” Ini merupakan bagian transformasi bisnis, sebagaimana beberapa perusahaan energi kelas dunia lainnya berhasil lakukan untuk meningkatkan nilai perusahaannya, seperti Total, ExxonMobil dan Petronas.  Seluruh proses perubahan ini akan dilakukan secara sistematis melalui roadmap yang telah disusun dengan best effort dan bersungguh-sungguh untuk menjaga kelangsungan hubungan kerja dengan seluruh pekerja Pertamina” ungkap Fajriyah.

Fajriyah menegaskan, transformasi ini memerlukan pembaharuan organisasi, budaya kerja, mindset dan talenta, agar tujuan dan target dapat tercapai. Dengan dukungan semua pihak, Pertamina berharap aspirasi sebagai global energy champion akan segera terwujud.

Menunggu info lebih lanjut dari pihak FSPPB yang menurut keterangan geri masih di jakarta, pihak TBBM Pertamina Bandung masih bungkam untuk di mintai keterangan lebih lanjut, sampai berita ini di terbitkan. (chox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *