Terapkan DD dan Penanganan Covid 19, Pemdes Limbangan Barat : Harus Optimal

Kab Garut, Matainvestigasi.com – Keberhasilan Pemerintahan Desa Limbangan Barat Kecamatan Limbangan dalam penerapan kegiatan ditengah pandemic upaya pencegahan penanganan wabah covid 19 dan merealisasikan segala kegiatan program Dana Desa (DD) tahap 1 dan 2 tahun 2020, berjalan dengan lancar, kamis (24/07).

Ade Purqon Kepala Desa mengkerahkan semua perangkat desanya untuk kerjasama dan gotong royong dalam melaksanakan kegiatan dengan mengundang seluruh warga masyarakat dalam mensosialisasikan kegiatan penanganan covid 19, dan program bantuan sosial dari Pemerintah Pusat, melalui dana desa tahap 1 tahun 2020.

Menyediakan alat kesehatan tempat pencuci tangan, disertai kegiatan rutin penyemprotan disinfektan mengelilingi tiap rumah penduduk/warga, serta gotongroyong bersama warga dalam giat pelaksanaan PSBB sekaligus membagikan masker kepada seluruh masyarakat, upaya pencegahan wabah virus corona.

Saat dimintai keterangan dikantor desa limbangan barat senin lalu, pemerintah desa cukup koperatif, bahka kepala desa menghadiri tim saat wawancara. Ketua BPD (Ruhimat), Babinsa Sertu Yudha, Babinkamtibmas Bripka Kris Dan Ketua Bumdes pun ikut hadir memberikan  Keterangan sebagai tambahan dalam kegiatan penerapan DD tahap 1 tahun 2020 ini.

Warga dan masyarakat sekitar menambahkan ” kita merasakan pelayanan pemerintah desa limbangan barat baik,  dan selalu bergotong royong. Semua warga dan masyarakat mendapatkan bagian sebagai penerima manfaat dalam bansos yang dikucuran dari pemerintah.

BPD yang mempunyai kewenangan sebagai pengawasan atas penggunaan keuangan desa, memberikan keterangan semua kegiatan pelaksanaan DD Tahap 1 tahun 2020 dengan anggaran sebesar Rp.443.751.600 untuk Alokasi sesuai Perdes No. 3 Tahun 2020 Tentang Pembentukan Relawan Covid-19, dengan dana anggaran Covid-19 Rp. 100 juta diperuntukan (barang dan jasa, Posko, penyemprotan disinfektan). Untuk Bantuan langsung tunai (BLT) DD Rp. 300 jta (untuk 166 KPM x 3 ) sesuai Perdes No. 4 Tahun 2020 Tentang Perubahan RKPDes dan Perubahan APBDes T.A 2020 dan Perkades No. 1 Tahun 2020, dan PKT Rp. 43.751.600 (untuk 9 RW) “jelas Ruhiyat.

” Pelaksanaan DD tahap 2 tahun 2020, 15% pagu anggaran Rp. 150.000, akan disalurakn untuk BLT DD yang 300 rbu x 166 KPM, sesuai Permendes No. 7 tahun 2020 akhir Juli, Sesuai Perdes No. 4 Tahun 2020 Tentang Validasi Penerima BLT DD Tahap 2 dan Perkades No. 2 Tahun 2020. Tidak terlepas pun ketua BPD memberikan sumber keterangan permodalan badan usaha milik desa (BUMDES) tahun 2017 dengan anggaran Rp. 150jt sampai dengan 2019 anggaran 50jt. Permodalan Unit Bumdes untuk Konveksi, produksi alat rumah tangga (langseng dll), e-warung untuk BPNT, BRILink dan kelompok Pemberdayaan, semua data laporan Sesuai dengan Draff Rincian Kerja (DRK) “tambahnya.

Pelaksanaan pembagian sembako dan Bantuan langsung tunai (BLT) pun diberikan kepada seluruh warga masyarakat, khususnya warga miskin, semua perangkat desa, bhabinmas, babinsa ikut dilibatkan dalam pelaksanaan program kegiatan sosial ini. Kami akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, kenyamanan dan keamanan bagi warga masyarakat, “ujar kades. (Ob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *