Satgas Citarum Sektor 7 Tanam 700 Pohon Dibantaran Sungai Citarum

Kab Bandung, Matainvestigasi.com – Satgas Citarum Harum Sektor 7 Gelar Penanaman 700 Pohon di Bantaran Sungai Citarum bersama Komunitas Nyasab (nyapeda Sabtu babarengan) dan Komunitas Lainnya di bantaran sungai Citarum kampung Bojongasih desa Dayeuhkolot Rw 5 kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Sabtu (19/9/2020).

Dalam kegiatan ini, Dansektor 7 Kolonel Kav Purwadi memperkenalkan Program Citarum Harum, agar kita semua dibiasakan tanam pohon juga mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta menjaga lingkungan dengan baik demi terciptanya Citarum Harum.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Bandung Gun gun Gunawan, Kepala dinas Kehutanan Jawa Barat Epi Kustiawan, dan para ketua Komunitas, serta tokoh masyarakat .

Kepada media Dansektor 7 Citarum Harum Kolonel Kav Purwadi menyampaikan ” Hari ini kita melaksanakan penanaman Pohon , bersama komunitas NYASAB dari Kota Bandung, dan ada beberapa komunitas yang bersinergi dengan Sektor 7, ada AMX, Komunitas Muding Dongkol, dan beberapa Relawan Di wilayah Sektor 7 ” sampainya .

” Saat ini memang musim kemarau tapi kami sudah belajar dari tahun tahun sebelum nya kami menggunakan sistem infus jadi tanamannya di kasih ajir dan tetap tersiram dan Alhamdulillah tanaman yang kita tanam hidup semua, pada hari ini kita tanam pohon keras, sesuai kultur tanah yang di rekomendasikan oleh dinas Lingkungan Hidup ” tutur Dansektor 7

Sementara itu menurut , Kepala dinas Kehutanan Jawa Barat Epi Kustiawan mengatakan ” memang lokasi sektor 7 ini memang sangat Strategis dalam lingkungan Citarum Harum, sehingga perlu dilakukan penanaman Pohon, dan hari ini kita menanam 1000 Pohon, dan selanjutnya 10 ribu Pohon, ada tumpang sari pohon dengan tanaman sayur dan buah buahan dan lain Biar juga masyarakat bisa menikmati hasil tananam nya ” paparnya

Wakil Bupati kabupaten Bandung, H. Gungun Gunawan mengatakan bahwa kegiatan menanam ini merupakan sebuah investasi amal karena setiap kebaikan yang dilakukan dengan menanam ini sangat bermakna untuk keberlangsungan kehidupan terutama untuk generasi yang akan datang.” Pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *