Kecamatan Gedebage Bandung Peringkat 4 Jumlah Aktif Covid 19, Status Waspada

Bandung, Matainvestigasi.com – Menyingkapi permasalahan serius terkait pencegaha covid 19 di wilayah gedebage yang mendapat predikat 4 besar di kota bandung, maka Rapat Kordinasi Penanganan Covid 19 digelar oleh Kecamatan Gedebage (aula kecamatan) langsung di pimpin oleh Jaenudin Sukma selaku camat, hadir juga Dokter Sylfie Virgianti, Kompol Heru Suryadi,SH,MH Kapolsek, MUI, Lurah, dan perwakilan dari koramil juga summarecon, Rabu (31/03).

Camat Gedebage dalam hal ini mewaspadai penyebaran covid 19 pada warganya, mengingat saat ini peringkat 4 besar. Jaenudin Sukma menjelaskan “untuk antisipasi penyebaran kita selalu razia masker dan mewaspadai tempat keramaian, warga yang paling banyak terpapar ada di riung bandung dan sudah melakukan isolasi mandiri, ada juga yang sudah sembuh “ungkapnya.

“Memang kita punya data internal wilayah terkait warga yang terpapar atau diduga covid 19, namun kita sinkronkan dengan pusicov data yang sudah masuk dan terlapor dari tingkat rumah sakit atau puskesmas, dengan tujuan agar tidak ada salah persepsi terhadap informasi covid 19.

Info Kelurahan Ciskid, lewar Whatsapp Erwin menjelaskan “dari 13 itu adalah data yg masuk ke Pusicov Kota tidak ada data by name by address karena banyak yang di swab mandiri dan laporannya langsung ke kota. Jadi data dipuskesmas hari ini tinggal 8 orang, sementara di kota masih ada 13 orang yang sudah sembuh belum ke delete sama kota “pungkasnya.

“Benar yang dikota mah semua data-datanya langsung dari klinik, rumah sakit yang masuk ke sistem Pusicov. Bila dipuskesmas mah ada 8 orang, kota mah tidak ada data by name by addres, diantaranya di Rw.07, 09, 10, 11, 14, 15, Rw 7 perkampungan tapi data barusan sudah pulang ke rumah, sudah sembuh, yang di luar Rw 7 sisanya wilayah riung bandung.

Dalam keterangannya Kompol Heru Suryadi,SH,MH Kapolsek Gedebage “untuk wilayah hukum gedebage saya dan jajaran lakukan patroli dan mewaspadai kerumunan, tidak ada titik-titik tertentu, namun wilayah yang berpotensi keramaian kita lakukan patroli covid 19 hunter, memang di summarecon potensi juga sebab ada fasilitas umum untuk olahraga warga, namun sampai saat ini masih aman saja, intinya kita bersama-sama TNI Polri juga camat lakukan yang sama untuk menekan penyebaran covid 19.

Dokter Sylfie Virgianti menambahkan “saat ini memang semua belum di vaksin covid 19, mengingat jumlah besar dan di dahulukan lansia, karena satu tabung botol vaksin itu harus sekali pakai dan habis untuk 14 orang tidak boleh sisa, bila sisa tidak akan bisa terpakai esoknya. Untuk warga yang katagori belum lansia tapi sudah tervaksin, itu mungkin karena sisa dari jumlah yang di vaksin masih ada “jelasnya. (Chox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *