Lewati ke konten
Kab Bandung, Matainvestigasi.com – Sebuah pangkalan Gas 3kg di Jalan Bumi Parahiyangan Kencana Blok I 01 No.3 Rt 05, RW 03 Desa Pananjung Kecamatan Cangkuang diduga menjual gas 3kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), Rabu (14/04).
Perbuatan itu, jelas menyalahi aturan. Sebab, berdasarkan ketetapan pemerintah, saat ini harga HET untuk gas elpiji 3 Kg adalah Rp 16.600.
Informasi ini didapat setelah matainvestigasi.com memperoleh keterangan dari agen penjualan gas elpiji di PT Chaidir Tanjung Pratama Jalan Ki Astramanggala NO.12A Baleendah yang lokasinya berdekatan dengan RS Al-Ihsan.
Berbekal informasi itu, Matainvestigasi.com mencoba menelusuri kebenarannya. Namun, tanpa diduga seorang karyawan langsung menanyakan kedatangan matainvestigasi.com dengan nada tinggi.
“Maaf cari siapa dan ada keperluan apa, bila terkait urusan kantor ini atau masalah dengan Agen ini datang saja ke Polda, karena pemiliknya dinas di polda jabar, tidak ada di sini. Saya cuma karyawan orang kerja, jadi sama pa epi saja, semua kenal beliau polsek juga tahu dan kenal “ucap karyawan itu dengan nada tinggi.
Karyawan yang diketahui sebagai supir itu menyebutkàn, jika ingin bertemu dengan pengurus pangkalan gas elpiji silahkan temui Dede dan Ahmad di polres Bandung.
Dikatakannya bawa mereka adalah anggota polisi di Polres Bandung. Bahkan, tanpa diduga ternyata karyawan supir tersebut mengatakan bahwa mereka berdua sedang menuju ke pangkalan.
Tidak begitu lama, kedua orang tersebut datang dengan menggunakan roda empar.
Dia mengaku bernama endar yang bertugas dibagian intel polres Bandung.
Tanpa diminta Endar langsung menjelaskan kalau pangkalan milik Bapak Epi yang dulu di Polres Bandung. Tapi sekarang dimas di Polda Jabar.
“Saya datang kesini tidak ada kepentingan, saya datang takut ada apa-apa,” tegas Endar. (Chox)
