Lahan IPDN Jadi Bangunan Komersil Diatas Sungai, Endang Sukayat : Bangunan Disini Semua Tabrak Aturan

Kab Sumedang, Matainvestigasi.com – Aliran Sungai harusnya steril dari bangunan apapun diatasnya. Namun sangat di sayangkan Tanah yang menjadi domain IPDN Jatinangor diduga mengakomodir bangunan komersil yang berdiri diatas sungai merupakan Jalan Nasional dan sudah bertahun-tahun berdiri, tanpa ada kejelasan perizinannya, Sabtu (01/05).

Parjo selaku penanggung jawab Bangunan komersil pujasera merupakan bangunan kuliner, ada juga toko modern yang menumpangi diatas aliran sungai. Namun sayang saat di konfirmasi, parjo tidak ada ditempat. Lokasi bangunan yang masuk Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor dengan gagah tanpa ada kejelasan kokoh berdiri.

Humas IPDN Yudha, saat di konfirmasi via telpon juga masih bungkam terkait bangunan tersebut. Sebagai Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) harusnya jeli dalam menyingkapi bangunan yang tidak jelas berdiri diatas Tanah Negara, namun sayang pihak IPDN diduga kuat membiarkan akan bangunan yang melanggar Perda No 5 Tahun 2011.

Pihak Kecamatan Endang Sukayat Kasie Trantib menjelaskan “terkait bangunan tersebut sudah lama berdiri, bahkan jauh sebelum saya tugas di jatinangor. Saat ini saya baru bertugas 8 bulan, dan di sibukan tugas khusus terkait pandemi saat ini “ungkapnya.

“Saya dan Camat (Heri) masih baru dinas di sini, dan belum menyingkapi permasalahan bangunan tersebut yang menjadi kewenangan IPDN.

“Bila kita tegakan perda terkait bangunan jelas disini banyak yang melanggar, apa lagi ini merupakan Jalan Nasional aturannya dari ass jalan ada spare 12 meter, minimal 6 meter. Faktanya disini kan tidak ada, maklum bangunan sudah lama berdiri “ucap endang.

Masalah ini, masih kata endang “saya akan kordinasi dulu dengan pol pp kabupaten, karena yang bisa menindak mereka, meski secara tugas saya punya kewenangan menanyakan keabsahan legalitas bangunan tersebut “tutup endang.

Selain Bangunan Pujasera, persis disebrang jalan akses masuk perumahan janati park tepat dibawahnya juga aliran sungai yang masih searah arusnya dari IPDN, serta sebelahnya terdapat tiang listrik, tampak tata ruang  terlihat semrawut, sampai berita ini ditayangkan. (Chox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *