Bantuan Instalasi Air Siap Minum Terpasang di Balkot Bandung

Bandung, Matainvestigasi.com – Pemkot menerima bantuan Instalasi Air Siap Minum (Water Treatment) dari PT Pesona Scientific, Istana BEC, dan Paguyuban Gereja Kecamatan Sumur Bandung, Jumat (04/06).

Penerimaan bantuan ditandai dengan penandatanganan serah terima bantuan yang secara langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Ruang Tengah Balai Kota Bandung.

Menurut Yana, aset yang diserahterimakan sebanyak dua buah untuk ditempatkan di area Balai Kota Bandung.

Namun sebelumnya alat instalasi air siap minum itu sudah hadir dibeberapa kecamatan di Kota Bandung.

Seperti di Cipedes, dan Sukabungah Kecamatan Sukajadi, Astanaanyar, dan beberapa kecamatan lain.

“Siapa pun warga yang hadir ke Balaikota bisa ikut menikmati air yang secara teknologi sudah siap minum langsung dari keran,” ucap Yana usai mencoba meminumnya.

“Semoga bisa memberikan manfaat bagi siapapun, apalagi instalasi Air ini sudah dititipkan di beberapa kewilayahan,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Ecocsy Ripple PT Pesona Scientific, Lily Efferin megungkapkan, instalasi air tersebut sudah dilengkapi oleh zat ecosys klorin dioksida untuk menjernihkan air, mengendalikan dan menghentikan sintesa microbial protein, bakteri, alga, jamur, virus, dan spora lain.

Terlebih, klorin dioksida telah diakui secara internasional oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebagai A1-berspektrum luas untuk disinfektan dan sanitasi yang aman, yang sangat efisien, cepat, baik di udara air, dan permukaan barang.

“Artinya luas disinfektan air semua kuman, bakteri, kadar logam menjadi turun karena sifat daripada klorin dioksida sebanyak oksidator kuat tetapi aman, tidak ada efek samping,” terangnya.

Pada umumnya, klorin dioksida sangat efektif sebagai disinfektan untuk menjaga rasa dan bau.

Lily menjelaskan, dengan klorin dioksida yang mendisinfeksi air, maka kualitas air tetap steril, bebas dari kuman dan bakteri yang menimbulkan licin dan lumut. Sehingga air siap untuk diminum tanpa perlu dimasak.

“Jadi untuk masyarakat yang membutuhkan bisa cari siapa yang akan memberikan bantuan instalasinya, dari pihak kami memberikan ecosys-nya. Sehingga masyarakat merasa memiliki, karena kalau diberikan secara cuma-cuma begitu saja biasanya orang tidak bertanggung jawab,” jelasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *