Keterpurukan Pengusaha Kecil Dampak PPKM, Protes Dengan Lukai Diri

Bandung, Matainvestigasi.com – Bentuk Protes PPKM Dariurat dengan cara melukai diri dan mengancam nyawa depan balkot bandung viral di ketahui sebagai ketua harian AKAR (Asosiasi Kafe dan Restoran) berinisial GB, beruntung masih bisa terselamatkan dan dilirakan ke RSHS untuk mendapatkan perawatan secara intensif, Jumat (06/08).

GB ketua harian AKAR sebelumnya curhat, bahwa beratnya selaku pelaku usaha kafe dan restoran dimasa pandemi ini. Dirinya berharap ada kelonggaran tentang perpanjangan ppkm level 4 khususnya di kota bandung, meski sebelumnya sudah ada pertemuan antara dirinya selaku ketua akar dengan pemerintah daerah dan kapolres.

Curhatan GB berisi, “saya selaku ketua harian sedih mendengar anggota pelaku usaha yang sulit berusaha saat ini akibat ppkm darurat, dan saya selaku ketua harian berusaha keras untuk meminta kelonggaran dalam usaha, khususnya pada pemerintah daerah.

Curhatan GB dalam pesannya berisi dan menyertakan pada wartawan, “bahwa saya ketua harian akar berharap PPKM ini ada kelonggaran, namun pemerintah daerah tetap mengikuti anjuran pemerintah pusa. Pemerintah Kota Bandung tetap tak berani ambil keputusan dan mengikui Pemerintah Pusat.

“Saya berharap pemerintah ada kebijakan pada pelaku usaha, karena keluhan teman-teman saya selaku ketua akar tidak kuat untuk mendengarkannya lagi, dan saya meminta maaf pada semua dan juga mohon maaf pada istriku dan anak anakku semoga jadi anak soleh ayah belum bisa menjadi sosok ayah yang baik, perjuangan ini tetap ada, meski harus mengibarkan bendera putih dan kuning, “ucapnya.

Buntut aksi ini tidak lepas begitu saja, karena pihak polrestabes masih menyelidiki motif dari aksi melukai diri atau percobaan bunuh diri yang berinisial GB untuk ditindak lanjuti oleh reskrim polrestabes bandung, seperti yang di katakan oleh Kapolres saat press realeas.

Bentuk menjeritnya masyarakat ini harusnya menjadi perhatian dan pengkajian ulang dampak PPKM, namun demikian kita juga harus mematuhi aturan pemerintah pada masa pandemi, dan tetap gunakan prokes demi keselamatan bersama. (Chox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *