Percepat Target Vaksinasi Massal Pelajar Agar Siswa Cepat Belajar Disekolah, Kol Mulyono : Belajar Dirumah Sedikit Maen Game Sampai Larut

Kab Bandung, Matainvestigasi.com – Vaksinasi massal pelajar tahap II SMAN 2 Majalaya yang berlokasi di Klinik Medika Rancajigang Padamulya Majalaya sebanyak 1400 siswa/i untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM), diharapkan semua murid sudah siap untuk masuk sekolah untuk belajar bersama. Hal ini disambut antusias oleh semua murid untuk mendapatkan vaksinasi, Rabu (13/10).

Seperti apa yang dikatakan oleh siswa kelas 12 SMAN Majalaya, “kami kangen sekolah bersama dengan teman-teman lain ingin berkumpul belajar bersama, harapannya setelah di vaksis sekolah bisa normal kembali seperti dulu, karena bosan belajar di rumah tanpa tatap muka, dan kangen duduk dibangku sekolah “ungkapnya.

Drs Zaenal selaku wakasek menjelaskan, “vaksin yang diadakan oleh TNI Polri, khususnya TNI dari Kodam III/Slw dalam memfasilitasi siswa/i SMAN II Majalaya untuk vaksin massal, kita antusian mendukung dan senang untuk pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan di sekolah, dukungan penuh oleh Dansektor 4 Kol Inf Mulyono kita ucapan terima kasih banyak.

“Murid saya dan semua guru mendukung dengan acara vaksinasi massal ini, dan kebetulan ini tahan II, jarak tidak jauh dan peralatan lengkap di klinik medika, saya berharap kedepannya bisa belajar normal kembali dan tidak ada lagi pembatasan dalam belajar, yah kembali normal seperti biasa.

Dr. Aris Triawan menambahkan, vaksinasi massal sudah mencapai 1100 orang, hari ini bisa diselesaikan dan ditargetkan ada penambahan 200 orang sampai sore, klinik kita juga salah satu yang masuk rekomendasi pemerintah untuk adakan vaksin massal, dan kita juga untuk umum bagi masyarakat yang ingin vaksin. Untuk acara ini kita masih pakai sinovac vaksinnya dan ini masuk tahap II, “jelasnya.

Kol Inf Mulyono selaku Dansektor 4 menjelaskan, “vaksinasi siswa harus tercapai semua sesuai yang di targetkan, karena jangan terlalu lama siswa/i belajar dirumah dan akhirnya mengalami pembodohan secara variasi, maka dengan adanya vaksinasi massal siswa/i ini di harapkan mereka sudah siap untuk PTM, agar tidak ada pembodohan massal, belajar di rumah sebentar maen gamenya sampai larut malam, “tegasnya. (Chox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *