Cemari Citarum Saluran PT Hakatex Harus Segera di Tutup Untuk Umum, Agar Tidak Saling Tuding

Kab Bandung, Matainvestigasi.com – Oknum pelaku industri masih kerap teror DAS Citarum dengan cara mencuri kesempatan saat pengawasan lengah. Seperti yang tertangkap camera pada 24/9 sekitar jam 23.30 Wib di seputaran Jl Raya Moch Toha saluran air (parit) yang mengalir ke anak sungai citarum bisa berubah warna dan bau zat kimia, salah satunya adalah Pabrik Hakatex yang berlokasi di Jalan Moch Toha Km 5.6, Pasawahan, Dayeuhkolot tampak aliran paritnya berwarna, dan kerap kali seprti itu, Kamis (28/10).

Saat dikonfirmasi langsung, Asep selaku pihak pabrik mengatakan, “bahwa air yang di maksud limbah bukan dari pabrik hakatex, melainkan dari pabrik lain dan warga. Karena menurutnya ini bukan saluran hakatex saja, saluran ini meliputi dari luar meski saluran ini masuk ke lahan pabrik hakatex, “ungkapnya.

“Saluran air ini berdiri di tanah hakatex, namun saat pernah mau ditutup warga tidak setuju. Tapi bila ada kejadian kenapa hakatex yang selalu di salahkan, padahal di dalam sana masih ada pabrik lain, dan bukan hanya hakatex, “celotehnya.

Satgas Citarum sektor 21, melalui subnya 05 turun tangan melakukan pengecekan seputar saluran air (parit) yang menjadi kontrovesri. Serma Dadang Dansub menjelaskan, bahwa kiita selalu monitor wilayah dan memang masalah ini bukan baru saat ini saja, sempat kita merencakan menutup salurannya agar tidak di lintasi oleh yang lain, agar kita bisa langsung menangkap tangan bila terjadi situasi sperti ini, “jelasnya.

Asep Pihak Hakatex masih mengelak, bahwa itu bukan dari pabriknya. Namun saat di minta untuk menutup saluran agar tidak bisa dilintasi secara umum dan hanya hakatex, wajah agus berubah, dengan alasan warga tidak setuju. Hakatex juga salah satu pabrik yang pernah di sidak oleh pihak terkait termasuk satgas citarum sektor 7. Karena melakukan pencemaran dan di duga kuat juga Izin dari IPLC dan pengangkutan limbah B3 dianggap masalah.

Sementara dari pihak Dlh soreang juga tampak sudah jengah dengan kelakuan Hakatex saat di infokan, dan bukan hanya itu saja saluran pipa limbah cairnya yang ke MCAB juga sering rembes keluar dan masuk ke parit. (Chox)