Bukti Matinya Pentahelix Citarum Harum, Sampah di Muka Umum dan Banjir Selalu Abadi di Pameumpek Banjaran

Kab Bandung, Matainvestigasi.com – Jalan Raya Pameumpek Banjaran darurat sampah, tampak sampah berserakan dimuka umum dan dibiarkan saja berhari-hari. Sampah yang menumpuk dan merusak pandangan saat kita melintasi jalan ini, tepatnya ada di depan pabrik pt adetex dan papyrus sakti, Selasa (19/04).

Saat hujan lebat dan sebabkan banjir di jalan ini, tumpukan sampah itu juga akan valid terseret arus banjir, diduga sampah tersebut sengaja ditumpuk dan dibiarkan begitu saja oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dan ironisnya sengaja dibiarkan saja berhari-hari, tanpa ada solusi pasti dari pihak terkait.

Saat ditanya via whatsapp, terkait masalah ini, Serka Suyatman Dansub 07 sektor 21 menjawab, ” Masih berjalan pak dalam pembinaan, karena dasarnya kesadaran masyarakat belum juga ada. Sementara kita juga masih menertibkan masyarakat dan memberi solusi, tapi hanya beberapa tempat karena tempat penampungan sangat sulit, “ucapnya.

“Tim binaan dlh ada yang selalu menyapu sampah, mereka di bentuk untuk itu,
Terutama di pinggiran jalan protokol.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, Saya lagi siapkan lokasi oxbow untuk pemilahan dan pembakaran sampah terutama di pinggiran sungai, karena pada dasarnya kita jangan cuma bilang jangan, tapi tanpa solusi terutama lokasi, “tegas suyatman.

“Sudah beberapa RW di wilayah terutama di pinggiran sungai yang kita siapkan lokasi, “pungkasnya.

Ketika ditanya tentang arti oxbow, suyatman langsung tuding jawaban,  Anda sendiri gak tau oxbow..?

Saat hujan deras, benar saja tumpukan sampah tersebut tampak berantakan dan bersereakan karena terombang ambing oleh arus banjir.

Tampak jelas bahwa pentahelix yang selalu di gembor-gemborkan dansatgas citarum hanya isapan jempol, hal ini tampak matinya hubungan sosialisasi pihak-pihak terkait, dengan mengabadikan tumpukan sampah berhari-hari dan mampetnya drainase selokan.

Pihak DLH Kabupaten Bandung masih belum bersuara alias bungkam, saat ditanya masalah tumpukan sampah tersebut, sampai berita ini di tayangkan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *