Pantai Sunset Pangandaran, Puluhan Penyu Dislepasliarkan ke Habitatnya

Pangandaran, Matainvestigasi.com – Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., mengawali pagi di Pangandaran dengan melepasliarkan puluhan penyu di Pantai Sunset Pangandaran, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Minggu (19/06).

Pelepasliaran penyu yang dipimpin langsung oleh Pangdam III/Slw merupakan upaya dalam memelihara kelestarian ekosistem laut. Dalam pelepasliaran penyu tersebut, Pangdam III/Slw didampingi Ketua Persit KCK Daerah III/Slw Ny. Mia Kunto Arief Wibowo juga rombongan melepasliarkan 65 ekor Penyu ke habitat aslinya.

Demikian dikatakan Kepala Penerangan Daerah Militer III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto seusai mendampingi Pangdam III/Slw melaksanakan senam bersama di Lapangan Grand Pangandaran.

Pangdam III/Slw dalam kesempatan itu mengatakan, dimana kita mendapatkan informasi bahwa daerah tersebut “Lemah” itu bisa dijadikan objek, dimana kita mendapatkan daerah itu “Solutif” juga bisa kita jadikan objek.

Lanjutnya, berbagai upaya telah dilakukan Kodam III/Slw dalam melestarikan lingkungan, selain penanaman ribuan pohon Mangrove dan pelepasliaran penyu, juga penanganan terhadap lahan kritis dengan memanfaatkan inovasi Bios 44. Sementara untuk transfer skill bagi masyarakat pesisir pantai, Kodam III/Slw menggelar pelatihan pembuatan perahu kepada masyarakat dan Babinsa.

Seusai Pelepasliaran penyu, Pangdam III/Slw bersama Ketua Persit KCK Daerah III/Slw juga rombongan mengikuti senam bersama warga masyarakat lebih 200 orang di Lapangan Grand Pangandaran.

“Pelepasliaran penyu ini merupakan bentuk komitmen Kodam III/Slw dalam pelestarian lingkungan di wilayah teritorial Kodam III/Slw dan sebagai upaya dalam mengedukasi masyarakat sekitar pantai dalam pelestarian penyu. Kodam III/Slw bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 juga melakukan konservasi lingkungan melalui penanaman ribuah pohon Mangrove yang pelaksanaannya dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Sail dan Touring Sekeseler Siliwangi yang baru kemarin resmi ditutup,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *