Pembangunan Pasar Baleendah Milyaran, Tapi Tetap Kumuh, Kepala Pasar : Malu Sebenarnya

Kab Bandung, Matainvestigasi.com – Pasar Baleendah yang launchingnya di hadiri Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Bandung Dadang Supriatna beberapa waktu lalu tampak biasa saja, pasalnya dua pejabat daerah ini bisa melihat langsung kondisi pasar tersebut yang jelas berantakan dan kumuh, tapi seolah-olah seperti biasa saja, Selasa (28/06).

Pasar baleendah memang meroket dalam pembangunannya, namun penataannya terkesan amburadul. Pembangunan yang habiskan anggaran negara milyaran itu terkesan mubazir, karena tidak di imbangi dengan penataan yang baik. Sampai saat ini pasar baleendah masih menjadi polemik untuk di tata.

Ginanjar Kepala UPT Pasar Baleendah saat di temui mengatakan, “saat ini kita sedang melakukan kajian dan pendataan terkait pedagang, karena banyak toko di tengah yang kosong tapi ada pemiliknya, namun lebih suka berdagang kaki 5, karena alasannya dagang di toko sepi, “ungkapnya.

“Kita juga tahu, bahwa pelaku usaha pemotongan hewan (ayam) memang memberikan kesan kumuh, karena bulu dan kotoran lainnya kadang sampai ke jalan, di tambaj lagi dengan saluran yang tidak ada, bahkan sampai bikin saluran sendiri karena tertutup saat ada proyek yang di tengah.

Sebenarnya malu, lanjut ginanjar, “RPH itu sebenarnya peruntukannya gudang, tapi jadi pemotongan hewan (ayam), kurang lebih ada 6 yang masih aktif, dan kita akan coba panggil untuk menertibkan, meski sebelumnya sudah pernah ada mediasi, sudah pasar kumuh di tambah limbah ayam potong, saya akan tertibkan dengan satgas citarum, “ucap ginanjar. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *