Kab Bandung, Matainvestigasi.com – Para Pelaku Usaha ternyata masih belum serius dalam menyingkapi apa itu program citarum, hanya bisa mengucap saya mendukung citarum harum. Fakta di lapangan masih saja terjadi upaya pencemaran Aliran Sungai yang akan menjadi dampak lingkungan dan bisa saja menghambat suksesnya program pusat sebagai percontohan untuk Dunia, Jumat (08/07).
Baca juga;
Jauh hari sebelumnya Pt. Multi Adira Plasindo (MAP) yang berlokasi di Komplek Kawasan Industri De Prima Terra Tegalluar Bojongsoang sudah pernah di peringati bahkan sempat di sidak dalam pendataan produksi biji plastiknya, namun masih belum bisa berkomitmen dalam upaya pencegahan pencemaran aliran sungai.
Diduga Pt. MAP sengaja buang limbah cair hasil cucian kabel plastik ke selokan, dengan buih putih susu dan agak kental. Sementara Satgas Citarum Harum masih baru dan hangat memberi arahan dan pendataan untuk menjaga jangan sampai hasil limbah cucian gilingan plastik di buang langsung ke selokan, harus di tampung dan tidak boleh sembarang buang.
Michael Edbert pihak Pt. MAP menjelaskan, “iya ini kecolongan, nyuci bahan putih, biasa ga dicuci, sudah dihentikan, itu kulit kabel putih cuma 1 karung dan bahan mentah 1 karung sekitar 25 kg, ini yang nyucinya kecolongan dan sudah saya peringatkan, saya katakan itu nyuci harusnya gak boleh langsung dibuang, “jelasnya lewat pesan singkat.
Di sisi lain, pihak DLH soreang akan mengagendakan untuk datang dan memeriksanya, “saya di pasir jambu kang nangani pacira sama tim badega nanti saya kerahkan dulu, kalau satgas sudah tau kang? Senin atau besok kita kesana kang, sudah di plot, “pungkas Robi.
Dari satgas citarum lewat Peltu Ade Nursaiman mengatakan, “besok saya datangi akan segera cek bersama jajaran, “ucapnya. (Red)