Kab Bandung Barat, Matainvestigasi.com – Proyek Sungai Pt. Long Harmony Industry diduga syarat kepentingan. Banyak industri textile yang tertangkap tangan karena mengolah limbah cairnya tidak benar, hal hasil banyak pabrik yang terpaksa di tutup saluran pembuangannya oleh satgas citarum harum. Sungai milik Negara dan kepentingannya untuk rakyat, bukan untuk kepentingan perorangan atau pribadi, Selasa (23/08).
Perombakan Sungai yang masuk kawasan Pt. Long Harmony menjadi pertanyaan besar, apa lagi saat ini program citarum masih berjalan. Sungai yang menjadi satu dengan sungai cipesing batujajar sebagai barometer untuk bisa tahu pabrik nakal yang masuk area giriasih batujajar, pasalnya sungai tersebut adalah perlintasan buangan limbah cair pabrik, lalu bagaimana bisa di tutup begitu saja.?
Baca juga ;
Saat di konfirmasi Zamilia Floreta Kabid Bidang Tata Kelola Lingkungan mengatakan, “saya saja baru tahu laporannya terkait perombakan sungai, dan belum ada pemberitahuan dari pihak pabrik apa lagi rekom, karena bukan ranah kita, namun untuk kajian dampaknya kita akan melihat langsung dengan team, kalau masalah ini saya baru tahu soalnya, “bebernya.
Saat di tanyakan progres lainnya terkait oknum industri nakal yang menjadi pengawasan dan pembinaan Dlh Bandung Barat, Zamilia hanya bisa mengatakan, “aduh pertanyaannya jangan di borong semua, karena saya harus lihat data, nanti salah ngomong jadi masalah, lagian bila patroli itu tidak ada anggaran, kan perlu di bayar, dan patroli sungai yang ada hanya provinsi, kita siap terima laporan kok, “pungkasnya.
Heru Kabid SDA juga menjelaskan, “bahwa kita memang keluarkan rekom pt harmony terkain rombak sungai, tapi jangan sampai ada menyalahi fungsinya, dan sudah lama harmony mengajukan, hanya saja saat action di lapangan mereka tidak kordinasi atau pemberitahuan ke kami, “jelasnya.
“Harusnya ada pemberitahuan biar tidak salah teknis, dulu mereka merencanakan mau buat parkiran di atas sungai, karena lahan sebelahnya biar tidak terhalang sungai, dan harus di buatkan drill, agar bisa terkontrol dengan mudah, “katanya.
“Bila Pt. Harmony dalam pekerjaannya menyalahi aturan pasti kita tindak, namun bagusnya ada kordinasi dulu. Nanti kita kroscek sama-sama di lapangan, bila ada indikasi yang lain terkait program citarum mungkin satgas dan pihak terkait yang menegur, tapi untuk kajian dampak jangan sampai rugikan pihak lain, harusnya bisa di prediksi sesuai dengan kajian dari pekerjaan rombak sungai Pt. Harmony, “tutupnya.
Di waktu yang berbeda, sekdis PUPR Bandung Barat menyampaikan, “saya justru baru tahu adanya proyek rombak sungai di area pabrik, dan nanti kita kroscek dengan pihak-pihak terkait yang menjadi otoritas tentang sungai, terima kasih atas infonya, “tegas sekdis lewat pesan singkat dan telpon. (Red)