Lewati ke konten
Sulsel, Matainvestigasi.com – Gunung Tolong nasibmu kini, menjadi segudang masalah yang mencekam, setelah pengerukan kurang lebih setahun yang di tengarai di komandoi oleh oknum yang tidak punya rasa, Senin (10/10).
Beberapa sumber yang di sadap didaerah tersebut, ada 7 excavator yang beroperasi hingga melibas lahan sekitar 10 Ha tanpa izin dari Pemerintah setempat. Padahal lokasi itu tidak begitu jauh dari Kantor Kelurahan Lumpue, tepatnya di Rt 2 Rw 8 Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare.
Sumber Kantor Kelurahan Lumpue membenarkan adanya pengerukan illegal beroperasi tanpa izin, terindikasi pelanggaran hukum. Bahkan diduga adanya praktek mafia tanah. Pantas, kalau kasus tersebut kini bergulir ke Polda Sulsel.
Her yang disebut sebut sebagai pelakunya juga sudah di periksa. Itu di sampai salah seorang wartawan, bahwa her adalah warga parepare, entah tinggal dimana.
Ada dampak efek yang sangat mendasar;
1. Kerusakan Lingkungan.
2. Kerugian masyarakat akibat lonsor.
Bahkan indikasi lainnya adalah; Pembalakan kayu, Tambang galian C secara ilegal dll. Bukan itu saja, menurut sumber juga diduga sejumlah sertifikat tanah yang sudah terbit di lokasi itu. (Red).
