Lewati ke konten
Kab Cianjur, Matainvestigasi.com – Warga Desa Gelarpawitan dan Neglasari merasa menderita dengan putusnya jembatan penghubung dua desa, pasalnya sejak putusnya jembatan warga kesulitan menyebrang ke desa tetangga, apa lagi bila air sungai sedang naik atau penuh, Sabtu (15/10).
Warga berharap jembatan yang putus bisa diperbaiki secepatnya oleh pihak pemerintah setempat. Sejak putusnya jembatan penyebrangan, warga terpaksa harus rela melintas sungai langsung dengan terjun bebas, meski khawatir bila arus sungai deras, namun warga nekat melintas sungai yang di nilai bisa mengancam jiwanya.
Ridwan warga setempat berharap, “Mohon bantuannya dari pihak manapun, karena jembatan penghubung antara dua Desa Gelarpawitan dan Desa Neglasari putus total akibat bencana beberapa hari lalu paska hujan angin dan sebabkan arus deras menerjang jembatan hingga putus, “ungkapnya.
Jembatan yang berlokasi di Kp. Cisarakan RT 04/RW 01 Desa gelarpawitan Kecamatan Cidaun Cianjur ini sangat penting dan berarti buat warga sekitar yang melintas, tanpa jembatan itu warga akan langsung terjun susur sungai untuk bisa ke desa sebelah, jadi semoga jembatan ini bisa tersambung kembali, intinya ingin di bangun lagi jembatan ini, “harapnya.
Jembatan Sungai Cimaragang kurang lebih setahun putus akibat tergerus air dan di abaikan lama, padahal warga atau masyarakat sekitar berharap jembatan tersambung kembali. Jembatan tersebut akses uta untuk anak- anak ke sekolah bersama warga.
Warga sekitar juga berharap jembatan di bangun kembali supaya bisa dilewati oleh semua warga di antara dua desa, jadi longsor tergerus arus, ya langsung ambruk pak tanahnya yang di injak jembatan itu longsor gitu pak.
Ridwan menambahkan, “ya lama pak kan gak ada realisasinya dari Pemda dari provinsi gak ada jawaban, gak ada respon buat solusi warga di sini, harus naik gunung dulu baru bisa menghubungi, “tutupnya. (Red)
