Lewati ke konten
Kab Majene, Matainvestigasi.com – Sangat begitu terasa, macet di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulbar. Akibat longsor yang berkepanjangan, membuat merintih sejumlah masyarakat pengguna Jalan Nasional tersebut, Kamis (10/11).
Poros Majene – Mamuju, sebagai trans Sulawesi yang menghubungkan 5 Provinsi yaitu, Sulsel, Sulbar, Palu, Gorontalo dan Manado, serta puluhan Kabupaten/Kota menjadi staknasi sebagai jalan alternatif penyambung ekonomi rakyat. Bahkan kini sudah di klaim sebagai Jalur “gelisah”. Desa Onang menjadi titik sentral krusial Jalan macet yang mengundang cemohan.
Pihak Balai Jalan Nasional Sulbar sebagai tumpuan harapan, diharap bekerja ekstra keras guna mencari solusi hingga tidak terjadi antrian kendaraan akibat longsor.
” terkadang pak 3 km panjangnya antrian, karena kita masih memakai sistem buka turup. Belum lagi saat longsor, bahkan ada sampai menunggu ber jam-jam dan bermalam.” Resah salah seorang Pekerja. Saat di konfirmasi.
Sopir serta penumpangnya, dengan terpaksa harus bermalam di mobil, ada juga bermalam dirumah warga akibat longsor pekan lalu.
Bupati Majene H.A. Sukri SE.MM. yang menyampaikan hal tersebut di Rujab, turut prihatin dengan kejadian itu. Dan dia serta Kapolres Majene terjun menyapa warga sambil membantu masyarakat disana.
Sebagaimana pantauan media ini di lokasi lonsor kemarin. Nampak sepanjang kuranglebih 3 km menjadi zona waspada.
Tanggal 9 November 2022 sehari setelah longsor susulan, nampak tebing Gunung sangiang bakal mengalami lagi hal yang sama, semoga tidak ada korban jiwa. (Red)
