Dalam Tugas Citarum Harum Harus Tanggalkan Ego Sektoral, Kol Tutus : Saat Ini Citarum Berkelanjutan

Cimahi, Matainvestigasi.com – Pergantian Dansektor Satgas Citarum Harum harus dilakukan sebagai penyegaran. Seperti halnya Dansektor 21 Kol. Inf Tutus Bayu Wahyu Murwanto yang baru menjabat kurang dua bulan menggantikan Kol Wahyu J, saat ini gencar lakukan maping dan pembinaan wilayahnya, Selasa (28/11).

Sektor 21 yang cukup luas wilayahnya memang butuh strategi khusus, apalagi bidang industri yang cukup banyak dan luas berdiri baik besar ataupun kecil. Belum lagi dengan masalah klasik akan sampah, karena kurangnya tingkat kesadaran di semua lini.

Kol Inf Tutus Bayu selaku Dansektor 21 punya trik khusus untuk menggabungkan dalam peran tanggung jawab untuk misi dan visi citarum harum yang sudah berjalan lebih 4 tahun. Meski baru menjabat, dirinya harus mampu mengemban tugas sebagai Dansektor, karena tugas ini harus di jalankan dengan kesadaran dan ketulusan hati, agar program citarum harum bisa mendapat pencapaian dengan baik demi generasi anak cucu ke depannya.

Tutus mengatakan, “saat ini citarum harum sudah masuk fase berkelanjutan, artinya kita lanjutkan fase sekarang, awal pendahulu sudah bekerja keras dan baik untuk mewujudkan citarum lebih baik, dari paradigma sungai terkotor sedunia. Kita yang melanjutkan juga harus bisa mewujudkan cita-cita citarum harum, sesuai dengan renaksi dan rengiat yang terarah dan terukur.

“Kita harus berani tampil ke tengah, tidak harus ke pinggir atau ke belakang. Saat ini kita harus sama-sama tampil, tidak harus saling menyalahkan dan jangan ke depankan ego sektoral, artinya kita sama sejajar dalam menuntaskan tugas citarum harum, demi hasil yang maksimal, “ucapnya.

Tutus menambahkan, perlu di ingat kita kerja dengan hati tidak harus pakai emosi, dan harus mengena kepada hati warga juga, sentuh hatinya agar bangkit rasa sadar untuk peduli pada lingkungan, karena suatu saat kita kembali ke kesatuan masing-masing, maka warga itu sendiri yang harus menjaganya demi anak cucu ke depan, karena citarum milik kita bersama, jaga dan rawat kebersihan dan kelestariannya.

“Insha Allah mas, kita welcome untuk semua dan siapapun, terutama warga dan elemen lain untuk menjadi sebuah kesatuan dalam mewujudkan program pusat citarum harum. Saya, siap kapanpun untuk dan siapapun yang ingin bersama untuk benahi lingkungan, khususnya DAS Citarum, “tutup dia. (Chox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *