Lewati ke konten
Surakarta, Matainvestigasi.com – Tentara Nasional Indonesia memastikan diri telah siap mengamankan prosesi pernikahan putra bungsu Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang rencananya akan dilangsungkan di Pendopo Royal Ambarrukmo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu 10 Desember 2022, Jum’at (09/12).
Dalam prosesi pernikahan itu, tak tanggung-tanggung pengamanan VVIP dipimpin langsung oleh jenderal TNI penyandang bintang tiga, yaitu Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra.
Berdasarkan siaran resmi Pusat Penerangan TNI, Kamis 8 Desember 2022, dalam pengamanan VVIP pernikahan Kaesang itu, Marsdya TNI Andyawan Martono Putra bertindak sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad).
Dalam apel gelar pasukan yang telah dilaksanakan kemarin, Marsdya TNI Andyawan Martono Putra menyatakan bahwa pengamanan VVIP ini tak bisa dilaksanakan oleh satu lembaga saja.
Tapi membutuhkan dukungan serta sinergitas dengan semua pihak khususnya dengan Polri.
“Saya yakin semua yang hadir di sini sudah terlatih dan sering melaksanakan tugas pengamanan VVIP, meskipun demikian tugas pengamanan ini jangan dianggap sebagai rutinitas. Kita harus tetap waspada terhadap segala kemungkinan yang dapat mengancam keselamatan VVIP lancar,” kata jenderal TNI Angkatan Udara itu.
Menurut Marsdya TNI Andyawan Martono Putra, dalam pengamanan VVIP pada 10 dan 11 Desember 2022, dikerahkan personel gabungan lebih dari 10 ribu.
Mulai dari prajurit TNI, anggota Polri, Satpol PP, tim kesehatan, Pemadam Kebakaran dan juga akan dikerahkan alat utama sistem pertahanan (alutsista).
“Kepada rekan-rekan media juga tolong bantu sosialisasi kepada masyarakat, terutama warga Solo, Kartosuro, Klaten, Prambanan dan Yogyakarta yang akan dilalui oleh rombongan,” kata penerbang tempur F-16 Fighting Falcon itu.
Untuk diketahui, Marsdya TNI Andyawan Martono Putra bukan sosok perwira militer biasa.
Saat ini ia menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II.
Sebelumnya alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1989 ini dipercaya menjabat Panglima Komando Operasi Udara Nasional Pertama. (Red)
