Pelaku Kejahatan Yang Mengancam Warga dan Petugas, Kapolresta Bandung : Tembak di Tempat

Bandung, Matainvestigasi.com – Peningkatan aksi kejahatan di jalanan Bandung, Jawa Barat (Jabar), meresahkan warga dan wisatawan yang hendak berkunjung ke Kota Kembang, Selasa (17/01).

Menanggapi situasi tersebut, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo memerintahkan anggotanya untuk menembak di tempat para pelaku kejahatan yang membahayakan masyarakat maupun petugas keamanan.

Dia menjelaskan, sesuai Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009, terdapat enam eskalasi tindakan polisi yang dapat dilakukan saat menghadapi pelaku kriminal yang meresahkan dan membahayakan petugas dan masyarakat.

“Seandainya ada ancaman kejahatan membahayakan terhadap masyarakat atau petugas kepolisian, maka kami perintahkan untuk tembak di tempat,” kata Kusworo, Minggu (15/1/2023), dikutip dari TribunJabar.id, Senin (16/1/2023).

Dia mengatakan, tindakan tersebut dipilih untuk menghentikan ancaman dari pelaku secara seketika.

“Sehingga kami bisa menyelamatkan nyawa masyarakat,” ujar Kusworo.

Tingkatkan patroli Selain menembak langsung pelaku kejahatan yang membahayakan nyawa warga dan petugas, Kusworo menambahkan, pihaknya pun akan meningkatkan patroli terutama pada setiap Jumat dan Sabtu malam.

“Sebab pada malam Sabtu dan malam Minggu, biasanya banyak digunakan untuk balapan liar, dan juga kumpul anak-anak remaja,” ucap Kusworo.

Peningkatan patroli aparat keamanan ini diharapkan bisa mencegah tindak kriminal di jalanan Bandung.

Cegah penjambretan Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengimbau kepada masyarakat, khususnya siswa dan mahasiswa, untuk tidak memainkan ponsel di tempat umum.

Menurut Aswin, perilaku bermain ponsel di tempat umum bisa mengundang niat para pelaku kejahatan.

“Orang tua agar mengingatkan anak yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa agar tidak menggunakan HP di tempat umum, seperti di pinggir jalan, halte, atau warung pinggir jalan, itu (harus) hati-hati,” tutur Aswin, dikutip dari Antara, Senin (16/1/2023).

Dia menyarankan agar warga yang hendak membuka ponselnya mencari tempat yang lebih tertutup dan aman. “Agar tidak mengundang niat pelaku kejahatan seperti ini,” pungkasnya. (Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *