Keluarga Sebar Poster Orang Hilang, Diduga Jasad Ditemukan Sudah Kerangka

Jakarta, Matainvestigasi.com – Keluarga Sari Indah Yati (31) sempat menyebarkan poster orang hilang dari Rorotan sampai ke Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk mencari keberadaan wanita tersebut, Rabu (25/01).

Keluarga Indah menempelkan poster dan selebaran orang hilang itu sejak Indah meninggalkan rumahnya di Jalan Malaka I, RT 08 RW 12 Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara pada 26 Desember 2022.

Kakak sepupu Indah, Marjan (40) mengatakan, keluarga juga menyebarkan informasi orang hilang melalui media sosial.

“Kami menyebarkan selebaran itu, sampai ke Tanjung Priok. Di Tanjung Priok itu kan rumah mertuanya,” kata Marjan saat ditemui pada Rabu (25/1/2023).

“Kami juga sebar ke Facebook, ke grup-grup gitu,” sambung Marjan.

Belakangan, seiring upaya keluarga yang terus mencari keberadaan Indah, pada Senin (23/1/2023) petang ditemukan kerangka wanita pada semak belukar di area perumahan cluster Nusa Kirana.

Penemuan kerangka wanita itu tak jauh dari rumah Indah. Semak belukar tempat ditemukannya kerangka masih berada di wilayah Rorotan.

Penemuan kerangka wanita di semak belukar tersebut lantas menggegerkan keluarga Sari Indah Yati.

Keluarga meyakini kerangka tersebut ialah jasad Indah, terutama dengan ditemukannya perhiasan milik yang bersangkutan di semak-semak itu juga.

CCTV Rekam Aktivitas Terakhir Indah

Sebelumnya, kamera CCTV milik warga di Jalan Malaka I, RT 04 RW 12 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara juga sempat merekam aktivitas terakhir dari Indah.

Rekaman CCTV itu tertanggal 26 Desember 2022, tertanda pukul 13.26 WIB.

Hampir setengah dua siang, Indah diketahui berjalan dari rumahnya di RT 08 RW 12 Rorotan tanpa diketahui keluarga.

Indah terlihat berjalan keluar gang tanpa tergesa-gesa alias dengan santai.

Dari belakang, tampak rambutnya yang panjang hampir sepunggung itu dikuncir.

Indah juga terlihat mengenakan sweater dengan didominasi warna merah.

Ibu anak satu itu juga tampak memakai celana tidur merah muda.

Kemudian, pada bagian alas kaki, Indah memakai sandal berwarna hitam.

Marjan mengatakan, rekaman CCTV yang memperlihatkan aktivitas adiknya hanya ada satu.

“CCTV cuman ada di situ aja, yang arah dia mau jalan ke mana gitu,” kata Marjan.

Menurut Marjan, apa yang ada dalam rekaman CCTV benar terjadi pada tanggal 26 Desember atau sekitar sebulan lalu.

Kala itu, Indah tiba-tiba berjalan keluar saat di rumahnya sedang ada suami dan anaknya.

“Waktu itu lagi tidur siang bareng suaminya, ada anaknya juga di rumah, ibunya lagi ngaji,” kata Marjan.

“Pas begitu bangun suaminya nyariin istri saya ke mana. Buka pintu nggak ada si Indah, langsung dicari,” ucapnya lagi.

Indah diketahui memiliki masalah mental. Yang bersangkutan sering hilang ingatan dan depresi selama sekitar dua tahun belakangan.

Wanita itu memang sudah beberapa kali diketahui hilang dari rumahnya, namun selalu ditemukan.

Marjan mengatakan, dugaan bahwa identitas kerangka wanita tersebut ialah mendiang adik sepupunya menguat berdasarkan hasil temuan di lokasi.

Pada saat kerangka wanita tersebut ditemukan, di dekatnya terdapat beberapa perhiasan seperti kalung dan cincin.

“Dugaannya itu dari dia pake kalung, pake anting, pake cincin. Karena pada saat dia itu keluar, memakai perhiasan itu,” ucap Marjan.

Untuk memastikan bahwa kerangka wanita itu benar adalah Indah yang hampir sebulan hilang, keluarga pun diminta kepolisian melakukan tes DNA.

Suami, ibunda, kakak, hingga anak Indah dibawa ke RS Polri untuk mencocokkan DNA mereka dengan kerangka yang ditemukan di Rorotan.

“Saat ini lagi tes DNA, sampai saat ini belum keluar hasilnya. Yang melakukan itu ibu, suami, kakaknya, anaknya, semua,” ucap Marjan.

Ditemukan Anak-anak Pencari Burung

Kerangka tersebut awalnya ditemukan oleh anak-anak yang sedang mencari burung di semak-semak tersebut.

Salah seorang warga di lokasi, Teguh (50) mengungkapkan, anak-anak tersebut langsung melapor ke sekuriti setelah melihat kerangka itu.

“Informasinya sih ada penemuan kerangka manusia, Di ujung itu, di semak-semak,” kata Teguh di lokasi, Selasa (24/1/2023).

“Pertama yang tahu itu bocah lagi nyari-nyari burung,” ucapnya.

Menurut Teguh, saat ditemukan kerangka wanita tersebut dalam posisi seperti sedang duduk

Di sisi lain, lahan kosong di perumahan cluster tersebut, ungkap Teguh, memang seringkali bebas dimasuki orang-orang.

Tak sedikit yang bebas keluar masuk area perumahan tanpa pengawasan sekuriti untuk mencari rumput ataupun burung.

“Sebenarnya sih nggak terlalu bebas juga, cuman memang kondisinya kayak begini, kadang ada yang masuk, kadang enggak,” kata Teguh.

“Kalo tukang rumput sih ada aja, yang nyari-nyari warga sekitaran sini aja. Ini rumah-rumah cluster,” ucapnya lagi.

Teguh lantas mengaku kaget dengan adanya penemuan jenazah yang sudah berbentuk kerangka.

Apalagi, penemuah jasad yang mengerikan ini baru pertama kali terjadi di lokasi.

“Ya kaget sih, khususnya warga sini. Tiba-tiba ada begitu. Ini baru pertama kali kejadian begini,” ucap Teguh.

 

 

 

(Red/Tribun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *