Anak Anggota DPRD Wajo Viral Akibat Pukul Tukang Parkir

Wajo, Matainvestigasi.com – Aktivis hukum Dedi Irawan menanggapi atas video viral yang memperlihatkan diduga anak anggota DPRD Wajo pukul tukang parkir, Selasa (31/01).

“Kami meminta dengan tegas agar hukum ditegakkan jangan karena merasa keluarga pejabat sehingga hukum terkesan tidak dapat berpihak adil terhadap korban,” kata Dedi.

Menurut Dedi Irawan yang dilansir dari unggahan @undercover.id pada Selasa, 31 Januari 2023, perilaku yang diduga anak anggota DPRD Wajo ini dinilai telah menganiaya orang tidak berdaya.

“Selain itu telah cukup bukti bahwa sangat jelas terjadinya unsur kejahatan yang dilakukan anak anggota dewan tersebut,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia minta agar pihak berwajib menangkap pelaku yang diduga anak anggota Dewan yang belum diketahui namanya ini.

Peristiwa pemukulan ini terjadi di depan Toko MR. DIY Sengkang, di Jalan Andi Paggaru, Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Dalam peristiwa yang sempat terekam CCTV hingga kemudian viral di media sosial ini berawal dari mobil yang dikendarai oleh anak salah satu anggota Dewan tersebut menghalangi pintu masuk ruko.

Berniat mengkondisikan tempat parkir agar kendaraan lain bisa masuk, 2 juru parkir setempat mendorong mobil anak anggota Dewan ke depan.

Pada saat inilah anak anggota Dewan datang dan dengan tiba-tiba menendang bagian belakang salah satu juru parkir bertopi putih yang diketahui bernama Suardi.

Korban Suardi ini merupakan warga Jalan H. Andi Ninnong, Kelurahan Watallipue Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Tidak cukup sampai di situ, anak anggota DPRD tersebut kemudian melanjutkan tendangannya dengan melayangkan beberapa kali pukulan ke arah Suardi hingga terpental ke belakang.

Petugas Dinas Perhubungan yang datang bersama anak anggota Dewan pun terlihat tidak melakukan apapun untuk melerai peristiwa tersebut.

Segera setelah kejadian ini, sekitar 2 orang dimana salah satunya diduga pemilik toko terlibat debat dengan anak anggota DPRD.

Pemilik toko meminta penjelasan kepada anak anggota DPRD tersebut perihal kendaraannya yang sudah menghalangi jalan masuk dan perilaku main tangan-nya.

Tidak mengakui kesalahan, anak anggota DPRD tersebut menantang pemilik toko untuk melaporkannya.

“Kalau mau berdebat, silahkan ke sana, ke DPRD. Ayo kita berdebat di sana. Lapor saja saya main tangan,” kata anak anggota Dewan yang belum diketahui namanya ini.

Setelahnya, salah satu pegawai Dishub Pemerintah Kabupaten Wajo yang diketahui bernama Muh. Yunus pun turut membentak pemilik toko.

“Sudah mi sudah! Saya bilang sudah! Saya emosi ini kurang ajar kau,” bentak Muh. Yunus kepada pemilik toko.

Menurut @undercover.id, Muh. Yunus yang seolah turut menyalahkan tukang parkir dan pemilik toko tersebut memang diketahui kenal dekat dengan anak anggota Dewan.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Wajo.

 

 

 

(Red/suaramerdeka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *