Kadis PU Mengeluh, Polda Sulsel Endus Proyek Jembatan Kembar dan Akan Penggil Dinas Terkait

Parepare, Matainvestigasi.com – Viralnya berita Proyek Jembatan Kembar Kota Parepare menjadi trending topik yang banyak di bahas di berbagai kalangan. Pjs.Kadis PU Kota Parepare,   Syamsudin Taha, menelpon  Pimpinan Umum Media 01, Andi Guntur Noerman, malam Rabu jam 23.10 menit, Kamis (02/02).

Baca juga;

Kemudian di telpon ulang dalam perbincangan singkat  tersebut. Kadis PU mengatakan akan di periksa Polda Sulsel terkait dengan pemberitaan yang viral.

Saya di telpon Polda sekaitan dengan berita viral tersebut. Jadi bagaimana ini. Mungkin saya di periksa lagi.” Ujar Kadis mengeluh.

Sangat krusial persoalan Jembatan kembar. Masa PNS yang baru terangkat 2019 langsung diangkat Kabid Binamarga, saya tidak habis pikir tentang prosedural pengangkatan seperti itu.

Berarti memang ada dugaan permainan. Pasti APH meneliti semua apa yang dianggap ganjal.” Terang Pegawai di lingkup Dinas Lingkungan Hidup Kota Parepare.

Selaku PPTK Jembatan Kembar, Haeruddin yang baru terangkat 2019, menjadi fenomena buruk yang tak seharusnya tidak terjadi. Makanya tidak heran kalau Jembatan Kembar menuai masalah berat. Proyek 2022, di duga kuat di pakai membayar utang Proyek 2021.

Seperti itu di sampaikan Rudy Najamuddin Ketua Komisi 1 DPRD Kota Parepare  ketka menjawab pertanyaan konsituennya, saat Reses bulan lalu di Kafe Lago’ta, di hadiri ratusan orang.

Sontak 2 Aktivis cukup di kenal menyuarakan masalah Jembatan Kembar. Seperti di sampaikan Kadar Hakim, menyebut ada bahan bekas yang di gunakan proyek itu, hal yang serupa juga di sampaikan Uzt Abdullah Hamsah. Menyebut Pembesiaanya yang sudah karatan.

“Saya langsung foto di lokasi proyek” sembari memperlihatkan foto tersebut. Pada itu, Pelaksana Proyek dengan panggilan Petta, di konfirmasi Hpnya tidak aktif. (Red)