Internasional, Matainvestigasi.com – Proses penyelamatan korban gempa Turki terus dilakukan. Melansir dari Al Jazeera, korban jiwa gempa ini hampir menyentuh 26.000, Minggu (12/02).
Rinciannya adalah 22.327 orang meninggal dunia di Turki. Sementara itu, 3.553 orang kehilangan nyawanya di Suriah yang juga terdampak oleh gempa Turki. Total, 25.880 orang meninggal dunia karena gempa Turki.
“Korban tewas mencapai hampir 26.000 di Turki dan Suriah barat laut saat upaya penyelamatan terus berlanjut,” bunyi laporan Al Jazeera, Minggu (12/2/2023).
Menurut laporan yang sama, PBB mengatakan, 5,3 juta orang di Suriah mungkin kehilangan tempat tinggal karena bencana alam ini. Selain itu, hampir 900.000 orang sangat membutuhkan makanan di Turki dan Suriah.
Sebelumnya diberitakan, gempa besar berkekuatan M 7,8 terjadi di Turki dekat perbatasan Suriah, Senin 6 Februari 2023. Gempa ini berpusat di provinsi Kahramanmaras yang mengguncang Turki Selatan serta Suriah Utara.
Getaran gempa ini bahkan terasa hingga Siprus, Mesir, Lebanon, dan Irak. Karena bencana besar ini, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan tujuh hari berkabung. Bendera setengah tiang akan dikibarkan hingga Minggu (12/2/2023).
“Akibat gempa bumi yang terjadi di negara kita pada tanggal 6 Februari, masa berkabung nasional diumumkan selama tujuh hari. Bendera akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam, pada hari Minggu 12 Februari, di seluruh perwakilan negara dan asing,” cuit Erdogan di @RTErdogan. (Red)