Penampakan Ngeri, Dua Kereta Tabrakan, Menteri Transportasi Mundur Dari Jabatan

Internasional, Matainvestigasi.com – Sebanyak 38 orang tewas dan puluhan orang terluka akibat insiden kecelakaan dua kereta api di wilayah Yunani. Ketika sebuah kereta penumpang Yunani bertabrakan dengan sebuah kereta kargo, Selasa malam, membuat gerbong-gerbong tergelincir dan kemudian terbakar dalam kecelakaan kereta api paling mematikan di negara tersebut, Kamis (02/03).

Banyak korban yang diperkirakan mahasiswa universitas yang kembali setelah libur panjang akhir pekan. Para petugas mengatakan jumlah kematian diperkirakan akan jauh meningkat, suhu di sebuah gerbong naik hingga 1.300 derajat Celsius setelah terbakar.

Pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana kereta penumpang berkecepatan tinggi itu dengan kereta kargo yang datang dari arah berlawanan di rel yang sama dengan kecepatan diperkirakan 160 km per jam.

“Segalanya dalam tragedi ini, sayangnya, menunjuk terutama pada kesalahan manusia,” kata Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi, Rabu, 1 Maret 2023.

Penumpang menggambarkan kecelakaan “mimpi buruk” yang melalap kereta mereka dalam kobaran api persis sebelum tengah malam di pusat kota Larissa, sekitar 200 mil utara Athena. Kereta itu berangkat dari ibukota Yunani tersebut menuju kota utara Thessaloniki.

Beberapa orang menendang jendela-jendela untuk meloloskan diri dari neraka tersebut. Yang lain terlempar hingga 40 meter karena benturan.

“Panik… api dengan cepat menyala. Ketika kami menoleh kami telah terkurung, api ada di kiri dan kanan,” kata Stergios Minenis, seorang berusia 28 tahun yang lompat demi keselamatan.

“Jendela-jendela dihancurkan dan orang-orang berteriak … Salah satu jendela hancur karena benturan besi dari kereta lain,” kata penumpang lain yang lolos dari gerbong kelima, kepada Skai TV.

Seorang kepala stasiun ditahan saat penyelidik berusaha mencari tahu mengapa dua kereta berada di rel yang sama “untuk berkilo-kilo meter”, sementara menteri transportasi negara itu mundur.

Saat mengumumkan pengunduran dirinya, Menteri Transportasi Kostas Karamanlis mengatakan dia telah mengambil alih infrastruktur yang “tidak cocok untuk abad ke-21” ketika diangkat pada 2019, dan saat itu mengatakan akan berusaha memperbaikinya.

Juru bicara pemadam kebakaran Vassilis Varthakogiannis mengatakan suhu di gerbong pertama menyulitkan identifikasi mereka yang terjebak di dalam, atau mengatakan berapa banyak yang tewas. Berdasarkan itu, kemungkinan besar korban tewas akan bertambah, katanya.

Bendera dikibarkan setengah tiang di Athena dan di Brussel dan pemerintah Yunani mengumumkan tiga hari berkabung nasional.

“Ini adalah tragedi yang tak terpikirkan. Duka kami hari ini bersama keluarga para korban,” kata Mitsotakis di lokasi kecelakaan, tampak sedih.

Dalam pernyataannya kemudian, ia mengatakan telah menerima pengunduran diri para pejabat di operator OSE dan anak perusahaannya ERGOSE. Di Athena sekitar 1.000 orang protes di luar kantor-kantor Hellenic Train, cabang lain dari jaringan rel kereta. Beberapa pengunjuk rasa melempari jendela-jendela kantor tersebut.

Polisi membubarkan mereka dengan gas air mata.

Hellenic Train mengatakan mereka telah menangguhkan semua jadwal kereta, Kamis, 2 Maret 2023, setelah para pekerja rel kereta mengatakan mereka akan mogok.

“Rasa sakit telah berubah menjadi kemarahan untuk puluhan kolega dan warga negara yang meninggal dan terluka,” kata serikat pekerja dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan pemogokan.

“Tidak adanya penghormatan yang ditunjukkan oleh pemerintah selama bertahun-tahun kepada kereta api Yunani menyebabkan tragedi ini.”

Mereka mengatakan bahwa mereka telah berulang-ulang meminta lebih banyak staf tetap, lebih banyak pelatihan dan penerapan teknologi keamanan yang modern telah diabaikan.

 

 

 

 

(Red/kompas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *