Lewati ke konten
Bandung, Matainvestigasi.com – Perampokan terjadi di gerai ATM di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (5/3) sekitar pukul 07.00 WIB. Seorang petugas pengisian uang ATM Bank Panin tertembak dalam peristiwa itu, Senin (06/03).
Seorang warga bernama Armen mengatakan mendengar suara tembakan. Ia mengatakan saat mendatangi gerai ATM itu ternyata sudah ada korban yang tergeletak.
“Saat terdengar tembakan tadi, saya langsung lari ke arah suara tembakan, saat melihat, rupanya ada satu orang yang sudah terbaring bersimbah darah,” kata Armen.
Dalam ingatannya suara tembakan hanya terdengar satu kali. Peluru mengenai perut korban.
“Korban tadi langsung dibawa ke rumah sakit,” singkatnya.
Ia mengaku sempat melihat dua orang kabur dengan sepeda motor usai penembakan tersebut. Diduga merekalah pelakunya.
“Sedangkan korban juga berdua orang bersama rekannya di depan ATM,” jelasnya.
Kasus ini langsung diselidiki polisi. Di lokasi perampokan ditemukan sebuah proyektil peluru. Sekitar lokasi juga dipasang garis polisi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi mengkonfirmasi korban ialah petugas pengisian uang berinisial KI. Saat peristiwa itu terjadi dia hendak mengisi uang ke ATM Bank Panin.
“Saat itu, korban yang biasa melakukan pengisian uang, didatangi oleh perampok. Pelaku berniat ingin mengambil uang, namun karena masih dalam proses pengisian mesin ATM, petugas meminta agar pelaku menunggu dahulu di luar,” kata Plh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang, Minggu (5/3).
Dari rekaman CCTV terlihat pelaku berkaos hijau mengeluarkan senjata diduga pistol. Ia sempat menodongkan ke salah satu petugas sebelum terjadi aksi saling kejar.
Selain pria berkaus hijau, juga terdapat dua pria lainnya. Satu pria tersebut membawa palu dan pelaku lainnya mengambil kotak yang diduga berisi uang untuk dimasukkan dalam ATM.
“Diduga ada sekitar Rp 100 juta yang dibawa lari oleh pelaku,” ujar Plh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang.
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Diduga pelaku berjumlah 4 orang.
“Kami masih menduga ada 4 orang pelaku yang melakukan perampokan tersebut,” jelasnya.
Terkait kondisi korban, Manapar memastikan kondisinya selamat. Setelah penembakan korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Korban sudah sadar, tapi belum bisa dimintai keterangan,” pungkasnya.
(Red/kumparan)
