Tewas di Apartemen, Penemu Vaksin Covid 19 Ilmuan Rusia Dibunuh

Internasional, Matainvestigasi.com – Peneliti senior Rusia penemu vaksin COVID-19 Sputnik V,  Andrey Botikov (48) tewas dibunuh. Andrey Botikov tewas dicekik dengan ikat pinggang, pada Kamis, 2 Maret 2023, Selasa (07/03).

Dilansir dari media independen Rusia Meduza, peneliti ini ditemukan tewas di apartemennya yang ada di timur laut Moskow.

Meduza diberitahu oleh seorang pekerja di Pusat Penelitian Moskow bahwa ada seorang pria berusia 29 tahun masuk ke rumah Botikov dan mencekiknya dengan ikat pinggang.

Kematian Botikov sedang diselidiki sebagai misteri pembunuhan terbaru seputar tokoh-tokoh penting di Rusia karena dilaporkan tewas dibunuh menggunakan ikat pinggang.

Disebutkan sempat terjadi perkelahian antara Botikov dengan penyusup tersebut di rumahnya. Tubuh Botikov dilaporkan terlihat memiliki bekas cekikan di leher, luka tusukan, juga lecet pada tubuhnya.

Komite Investigasi Rusia (ICR) telah menyelidiki pembunuhan Andrey Botikov. Tersangka dengan nama samaran Alexei Z, seorang pria berusia 29 tahun telah ditangkap dan ia mengaku bersalah atas pembunuhan tersebut.

Ia didakwa membunuh Botikov dengan cara mencekiknya dengan ikat pinggang dan langsung melarikan diri. Alexei adalah narapidana yang pernah 10 tahun di penjara atas kasus menyediakan layanan seksual.

Selama ICR melakukan interogasi, tersangka mengakui kesalahannya dan dia akan didakwa. Motifnya disebutkan adalah perselisihan karena uang.

Siapa Botikov? Andrey Botikov merupakan seorang ahli virus yang bekerja di Gamaleya National Center for Epidemiology and Microbiology, Moskow sejak tahun 2014. Dia bersama 18 peneliti Rusia lainnya menciptakan vaksin Sputnik V untuk Covid-19 di Rusia.

Vaksin tersebut mempunyai kemanjuran 91 persen pada uji klinis yang diklaim jauh lebih tinggi daripada vaksin Covid-19 lainnya. Botikov mendapatkan anugerah penghargaan Order of Merit for the Fatherland oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada tahun 2021.

Sputnik V diregistrasi pada 11 Agustus 2020. Vaksin ini dikritik oleh komunitas internasional karena Rusia memberi ‘lampu hijau’ sebelum hasil dari tahap lebih lanjut dilakukan.

Tempat kerja Botikov belum memberikan komentar tentang tewasnya Botikov.

Kematian yang mencurigakan;
Tewasnya Botikov menjadi kecurigaan sebagian pihak di negara-negara Barat. Hal ini terkait banyaknya pejabat dan tokoh di Rusia yang tewas mendadak sejak dimulainya perang di Ukraina.

Pada bulan lalu, Vyacheslav Rovneiko (59) ditemukan tewas di rumahnya di luar Moskow pada larut malam. Rovneiko adalah mantan mata-mata dan pendiri raksasa energi Rusia Urals Energy bersama menantu pendahulu Putin, yakni Boris Yeltsin.

Pada Februari 2023 dalam hitungan jam, mantan anggota partai United Russia, Andrei Bralnin dilaporkan meninggal karena bunuh diri di penjara. Mantan pejabat Kota Kotlas tersebut sedang menunggu proses persidangan kasus suap.

Pada bulan Februari, Mayor Jenderal Vladimir Makarov (72) diduga bunuh diri di rumahnya dekat Moskow. Dia sebelumnya dipecat oleh Putin dari jabatannya di Kementerian Dalam Negeri Rusia. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *