Bank Dirampok, Dua Pegawai Dikabarkan Kena Dor

Bandung, Matainvestigasi.com – Perampokan bersenjata api terjadi di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Arta Kedaton Makmur Bandar Lampung, Jumat (17/03).

Dua pegawai bank yang berlokasi di Jalan Laksamana Malahayati Nomor 139, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, mengalami luka tembak.

Beredar pula video dari warga yang merekam detik-detik aksi perampokan bank di Lampung tersebut.

Dalam video itu, terlihat seorang pegawai BPR Arta Kedaton Makmur yang tertembak dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Terlihat pula beberapa orang di dalam bank menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelaku perampokan.

Dilansir Tribunlampung.co.id masih berupaya mendapatkan informasi resmi dari pihak kepolisian.

Video perampokan viral,
Masyarakat di kawasan Bumi Waras, Bandar Lampung digegerkan dengan peristiwa perampokan yang terjadi di BPR Arta Kedaton Makmur, Jumat (17/3/2023).

Video detik-detik pasca perampokan beredar di grup-grup WhatsApp.

Tak pelak, video peristiwa perampokan bersenjata ini menjadi viral.

Dari rekaman video berdurasi 01,22 menit yang diterima Tribunlampung.co.id, terlihat suasana ramai di dalam dan luar BPR Arta Kedaton Makmur yang berada di Jalan Laksamana Malahayati Nomor 139, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung.

“Ada perampokan guys. Lihat di Bank Arta. Ditembak perampok itu,” kata seorang pria di dalam video tersebut.

Terlihat pula beberapa orang membopong seorang korban yang diduga tertembak.

Sementara di dalam bank ada seorang pria yang diduga pelaku diamankan beberapa pria.

Suasana semakin gaduh karena banyak warga yang ingin melihat dari dekat kejadian tersebut.

Terlihat pula beberapa orang di dalam bank menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelaku perampokan.

Menurut keterangan saksi di lokasi, pelaku perampokan diduga berjumlah satu orang.

Pelaku sempat terlihat berjalan ke arah BPR Arta Kedaton Makmur Bandar Lampung.

Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan menembak security bank.

Setelah itu saksi berteriak “perampok-perampok”.

Saksi sempat mendengar empat kali tembakan.

Tembakan diduga mengenai pegawai bank.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Polisi kini tengah melakukan olah TKP.

Korban perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Bandar Lampung tambah satu lagi.

Kini, total korban dari aksi perampokan bank tersebut menjadi tiga orang.

Hal ini diungkap oleh Arpani, salah satu sekuriti yang bertugas.

“Kalau korban menurut Pak Irfan, katanya tiga,” ujarnya kepada Tribun Lampung, Sabtu (17/3/2023).

Arpani mengungkapkan ketiga korban terdiri dari satu pegawai dan satpam Bank Arta Kedaton, sementara satu lagi merupakan sekuriti dari Bank Mayora.

Pasalnya, Bank Arta Kedaton Makmur yang berlokasi di Jalan Laksamana Malahayati Nomor 139, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, Lampung itu memang berdekatan dengan Bank Mayora.

“Tadi dari Bank Artha dua berikut sekuriti. Mayora satu (satpam),” ungkapnya.

Menurut keterangan Arpani, aksi perampokan tersebut terjadi pada Jumat (17/3/2023) sekitar pukul 9 pagi.

Pelaku yang berjumlah satu orang itu membawa senjata api.

Dia sempat melepaskan dua tembakan yang mengenai ketiga korban sebelum akhirnya pelaku diamankan untuk dibawa ke pihak kepolisian.

Sementara itu, Arpani juga mengatakan pihak korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Sebelumnya beredar viral video perampokan bank di Bandar Lampung.

Video detik-detik pasca perampokan beredar di grup-grup WhatsApp.

Dari rekaman video berdurasi 01 menit dan 22 detik yang diterima Tribunlampung.co.id, terlihat suasana ramai di dalam dan luar kantor BPR Arta Kedaton Makmur.

“Ada perampokan guys. Lihat di Bank Arta. Ditembak perampok itu,” kata seorang pria di dalam video tersebut.

Terlihat pula beberapa orang membopong seorang korban yang diduga tertembak.

Sementara di dalam bank ada seorang pria yang diduga pelaku diamankan beberapa pria.

Suasana semakin gaduh karena banyak warga yang ingin melihat dari dekat kejadian tersebut.

Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *