Sosok Wanita Ngamuk, Renovasi Jembatan Bikin Warga Tidak Bisa Melintas

Sulteng, Matainvestigasi.com – Viral Sosok wanita ngamuk ke pekerja proyek yang sedang merenovasi jembatan. Diketahui jembatan yang tengah dibenahi yaitu jembatan di Desa Keurea, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (19/03).

Wanita yang mengenakan baju hijau itu geram lantaran renovasi jembatan mengganggu lintasnya warga, tapi tidak membuat jembatan alternatif lain untuk bisa dilewati. Tampak unggahan akun IG @anakteknikindo wanita tersebut sedang emosi.

Wanita yang ingin melintas jembatan itu emosi dan meminta para pekerja proyek jembatan berhenti bekerja.

Video itu diunggah oleh akun TikTok @haisahanum_77 dan sudah ditonton lebih dari 11 juta kali. “Apa ini pak. Perusahaan apa kamu pak? Berapa nilai proyek anggaran kamu? Proyek kamu ini kecil gila. Sama-sama kita ke kantor bupati sekarang!” kata wanita tersebut marah, dikutip VIVA, Jumat 17 Maret 2023.

Seorang pekerja yang ditunjuk-tunjuk oleh perempuan itu kemudian menelepon seseorang. Sementara pekerja lain hanya memandang jembatan amburadul di depannya.

Atas kejadian itu, perempuan yang marah-marah jadi pusat perhatian. Banyak yang merekam momen tersebut hingga viral di media sosial.

Dalam video tersebut, suasana di sekitar memang banyak kendaraan yang mengantri untuk melintasi jembatan tersebut.

Diketahui jika jembatan itu menghubungkan Kecamatan Bungku Selatan, Bahodopi dan Bungku.

Setelah perempuan itu marah-marah, kemudian para pekerja langsung membuatkan jembatan darurat untuk bisa dilintasi warga.

Meski begitu, beredar kabar jika perempuan yang ngamuk ke pekerja proyek telah meminta maaf. Hal itu diketahui dari unggahan akun TikTok @muh_syukur97.

“Terimakasih kembali, salam kenal balik bapak untuk perkenalannya sangat baik. Makasih ya bapak. Sampaikan kepada timnya. Maaf dengan video yang tadi.

Bukan maksud meremehkan anggaran besar, anggaran kecil,” ungkap wanita yang viral ngamuk ke pekerja proyek. Ia meminta jika ada pekerjaan proyek, ada petugas yang membantu mengamankan. Sehingga kondisi kondusif dan tidak menimbulkan percekcokan.

“Buatlah plang pekerjaan, terus juga penjagaannya mungkin ditambah. Ditambah mungkin karyawannya untuk bantu menjaga. Salam kenal ya bapak. Semoga di lain waktu kita bisa ketemu,” tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *