Prank Berujung Musibah, Artis Cilik Lumpuh Akibat Candaan Tarik Kursi Saat Mau Duduk

Bandung, Matainvestigasi.com – Artis cilik asal Malaysia bernama Puteri Rafasya ini harus mengalami nasib memilukan. Gadis itu mengalami kelumpuhan dan harus bergantung dengan kursi roda karena mendapat prank dari temannya, Rabu (22/03).

Lewat akun Instagramnya, Puteri Rafasya meminta doa kesembuhan kepada para publik. Diketahui, Puteri Rafasya mengalami lumpuh setelah dia jatuh terduduk dan tulang pinggulnya retak.

Dia jatuh karena candaan kursi yang akan didudukinya tiba-tiba ditarik seseorang di lokasi syuting.

Prank itu pun berimbas panjang, saat ini untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, ia harus duduk di kursi roda sambil dibantu perawat selama dirawat di rumah sakit.

Mengutip HMetro, nasib pilu yang dialami Puteri bermula ketika ia berada di lokasi syuting akhir Februari 2023 lalu.

Kala itu, Puteri Rafasya sedang mengambil gambar untuk serial Jaga Aku Selamanya di Beranang, Selangor, Malaysia.

Namun saat itu anak lain yang berada di lokasi yang sama dengan Puteri tiba-tiba berbuat iseng dengan maksud untuk bercanda.

Anak tersebut menarik kursi yang akan diduduki Puteri sampai-sampai tubuhnya terjatuh dalam posisi telentang.

Tak hanya itu, Puteri juga mengalami sakit setelah tulang pinggul dan punggungnya menabrak kaki-kaki tripod yang terbuat dari besi.

Tulang pinggul Puteri mengalami retak yang membuatnya tidak bisa duduk dan berjalan tanpa bantuan keluarga.

Keadaan Puteri yang semakin serius membuat keluarga khawatir dan merujuk artis cilik ini ke Rumah Sakit Tunku Azizah.

Di rumah sakit itu, dokter kemudian mendapati maslaah lain pada tubuh Puteri. Ia didiagnosis mengalami masalah saraf.

Ibu Puteri, Fatin Aliza Salmi, mengatakan bahwa putrinya mengalami mati rasa pada kaki dan inkontinensia.

Diketahui, inkontinensia adalah kondisi yang membuat seseorang tidak dapat menahan buang air kecil dan akhirnya mengompol.

“Sekarang, Puteri memiliki masalah dengan kandung kemihnya dan kakinya mati rasa. Ketika kakinya mati rasa, sebenarnya situasinya cukup mengkhawatirkan. Kondisi Puteri juga cukup parah karena masih harus memakai popok sekali pakai,” kata Fatin.

Namun, kondisi Puteri semakin membaik seiring berjalannya waktu. Terakhir, sekira Sabtu (18/3/2023), Puteri mengunggah foto proses fisioterapi di rumah sakit.

Puteri tampak berpegengan pada besi penyangga yang ada di sampingnya. Bersamaan dengan foto tersebut, Puteri mengatakan telah diperbolehkan menggunakan tongkat untuk berjalan.

Selain itu, ia sudah tak memakai popok..Di sisi lain, Fatin mengatakan bahwa dirinya tertekan dan kecewa dengan kondisi anaknya.

Ia mengaku bahwa hingga hari ini ia belum menerima permintaaan maaf atau penyelesaian dari pelaku.

Persatuan Artis Malaysia sudah menghubungi Fatin untuk membantu penyelesaian kasus Puteri yang menjadi korban prank tarik kursi.

Ia juga mengaku akan membuka penggalangan dana demi pengobatan Puteri sambil melihat perkembangan lebih lanjut.

“Sampai hari ini, kami masih belum menerima bantuan atau keputusan akhir dari pihak-pihak terkait. Saya ingin tahu apakah mereka harus melepaskan seperti ini,” ujarnya.

Sementara itu, The Rakyat Post memberitakan bahwa Puteri yang mengalami inkontinensia harus menggunakan popok dan kantong urine.

Melalui akun Instagram pribadi Puteri @puterirafasya1, keluarga juga memohon doa dari orang-orang terdekat untuk kesembuhan artis cilik ini.

“Mohon doa yang tidak putus-putus dari fans, keluarga, teman-teman. Semoga Allah angkat kesakitan Puteri Rafasya dan gantikan dengan kesembuhan. Amin YA,” tulis akun @puterirafasya1. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *