PT Sumber Sandang Diduga Sengaja Buang Limbar Cair Berbahaya ke Sungai, Penindakan Cadel dan Mandul

Kab Bandung, Matainvestigasi.com – Oknum Pabrik textile celup kembali berulah. Kali ini di ketahui PT. Sumber Sandang diduga sengaja membuang limbah cair yang hitam pekat dan berbusa ke aliran sungai, Selasa (28/03).

Limbah cair Sumber Sandang tertangkap tangan oleh Badega LH Kab Bandung sedang menggelontorkan limbahnya ke sungai pada Senin siang 27/03/23. Namun hal tersebut di tepis pihak pabrik.

Satgas Citarum Sub 04 Sektor 21 Pelda Dadang (Dansub) dan jajaran melakukan pengecekan ke lokasi Sumber Sandang. Dadang juga mengatakan, “bahwa pabrik tersebut baik saja, dan sudah kita lakukan pengecekan bersama, “jelasnya.

“Itu yang hitam sisa lumpur lama jadi tampak hitam, airnya bagus PH nya juga bagus kok, kita sudah cek bersama orang pabrik di lokasi yang seperti di videokan, “ungkapnya.

Ada isu dari pihak pabrik, bahwa kejadian sumber sandang yang tertangkap Badega buang limbah cair kotornya ke sungai sudah di bereskan bersama, sudah clear tadi sore sebelum maghrib dengan dansub dan jajarannya, jadi sudah clear, “ungkap pihak pabrik.

Saat di konfirmasi langsung Pt. Sumber Sandang di Jl. Raya Dayeuhkolot-M Toha No.46, Pasawahan, Kec. Dayeuhkolot. Sangat di sayangkan pihak pabrik yang berkompeten tidak mau keluar, di duga menghindari pertanyaan wartawan.

Tampak Pelda Dadang Dansub dan jajarannya yang sudah menunggu di lokasi pabrik tidak bisa membuat penanggung jawab ipal pabrik keluar untuk menjelaskan kejadian dugaan limbah cair berbahaya yang di buang ke lingkungan (sungai).

Ada dugaan pihak pabrik sudah membereskan dengan pihak kemarin yang datang. Bahkan Budi selaku penanggung jawab ipal pabrik juga tidak keluar untuk menjelaskan. Tampak jelas rasa cadel untuk menindak tegas pelanggar lingkungan dalam program citarum mandul.

Uniknya PT. Sumber Sandang itu diduga hanya bayangan saja, dan yang sebenarnya itu PT. Kanti Sehati Sukses yang hanya menumpang nama (Brand) Legal dari domisili Pt Sumber Sandang. Bahkan pihak DLH Soreang pun tidak berkutik saat akan melakukan tindakan tegas meski sudah dicor. Ada dugaan isu oknum LH menerima kado atau sesuatu dari oknum pabrik nakal.

Bukti pentahelix yang kamuflase terjadi kembali. Hal ini di buktikan masih ada ego sentris di lapangan dengan azas siapa cepat dia dapat. Ketika di hubungi via telpon, Rojul juga tidak merespon, bahkan di WA pun bungkam, tidak menjawab sampai berita ini diterbitkan. (Red)

Tonton Vid;

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *