Indramayu, Matainvestigasi.com – Korban tabrak lari yang menurut saksi mata diduga mobil warna putih, Ahmad Fahrudin pengendara sepeda motor Vixion Warna hitam Nopol E 5192 ZF warga Vila Intan 1 Blok D2 no 11 Desa Jadimulya kecamatan Gunungjati Cirebon, terkapar di jalur Pantura tepatnya Eretan Kulon (Telor Asin), Kamis pagi (30/03).
Asep warga Eretan Kulon (Telor Asin) mengevakuasi korban yang awalnya tidak bergerak sama sekali. Setelah sadar korban coba diajak komunikasi meskipun dengan suara yang tidak jelas.
Sangat disayangkan penyampaian receptionis (tidak menyebutkan nama), mengatakan bahwa tidak ada sopirnya, dan hanya mengandalkan para petugas Puskesmas, sementara pada saat tersebut belum satupun yang datang dan baru dirinya saja, jadi ambulance stanby.
Kantor Desa Eretan Wetan juga tidak stanby mobil siaganya, menurut kemit (penjaga desa), “Mobil siaga sedang dipakai mengantar masyarakat sakit ke Indramayu, perangkat desa masuk kerjanya jam 9, dan tidak ada yang memiliki kendaraan roda empat (mobil) sudah begitu saja, “ujarnya seraya menggerutu memasak air.
Beruntung, Ahmad Fahrudin dibantu Asep Indramayu yang punya hati mulia mau mengurusnya untuk pergi ke puskesmas, setelah berhasil menghubungi keluarga korban dan bertemu di puskesmas. Asep Indramayu pun langsung mengeluarkan kendaraan jenis pickup miliknya guna membawa korban.
Setibanya di Puskesmas Kartawinangun, korban langsung mendapatkan perawatan dari para petugas Puskesmas yang diduga baru pada datang, dan menurut informasi Asep Indramayu Ahmad Fahrudin dirujuk ke RS Sentot Patrol. (Red)