Jateng, Matainvestigasi.com – Para pelaku gangster yang mengacungkan senjata tajam dan melakukan perusakan sepeda motor dua orang remaja di Ungaran berhasil ditangkap, Sab’tu (01/04)
Para pelaku berjumlah lima orang dan mengatasnamakan diri mereka SEMARANG GANGSTER.
Kelima anggota gangster ini pun berhasil diamankan oleh Polres Semarang.
Dari foto yang beredar luas di media sosial, tampak empat pelaku terduduk lesu sambil memegang poster kain bertulis Semarang Gangster.
Kemudian petugas dari Polres Semarang terlihat membawa barang bukti sajam parang yang disita dari para pelaku.
Dari foto yang beredar, para pelaku terlihat masih di bawah umur.
Foto para pelaku ini pun langsung mendapat banyak komentar dari para netizen.
@ulumk_semanding “Selamat menikmati lebaran dijeruji cil”
@rizqiakbar300 “Ijin komandan beri efek jera.. Suruh nyapu jalan , taman kota semarang 2 hari pakai sergam tahanan..”
@rina_kepatihan “pedangnya di ambil ..mendadak hilang kesaktiannya ….”
@alvaro676311 “Ah percuma meskipun udah ke tangkap palingan di keluarin dengan alasan di bawah umur”
@naeilled “masih bocil banyak gaya”
Sebelumnya viral di media sosial video detik-detik aksi kekerasan yang dilakukan oleh remaja di Ungaran.
Dalam video itu terdapat dua remaja yang mengendarai sepeda motor di depan sebuah ruko.
Saat akan menyebrang, tiba-tiba mereka dihampiri oleh 5 orang remaja lain yang mengendarai sepeda motor.
Mereka membawa senjata tajam berupa parang.
Kemudian para gangster ini mengarahkan senjatanya kepada kedua korban.
Korban pun lari tunggang langgang meninggalkan sepeda motornya.
Para ganster inipun berusaha mengejar.
Namun para korban berhasil kabur.
Mendapati korbannya kabur, para pelaku malah merusak motor korban dengan senjata mereka.
Insiden itu sendiri terjadi di Jalan Letjend Suprapto, Sidomulyo, dekat toko mainan anak-anak.
Kasi Humas Polres Semarang, Iptu Pri Handayani mengatakan, pihak keluarga korban telah melayangkan laporan kejadian itu pada Senin (27/3/2023).
Dari keterangan korban yang didampingi orangtuanya, lanjut Iptu Handayani, pelaku berjumlah lima orang dengan menggunakan dua motor.
“Para pelaku meminta rokok kepada korban, karena korban tidak punya rokok akhirnya berupaya diserang pakai senjata tajam,” ungkap dia dilansir dari tribunjateng.
Setelah mengetahui pelaku mengeluarkan senjata tajam, para korban langsung meninggalkan motornya dan melarikan diri sambil meminta bantuan warga.
Iptu Handayani menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (Red)