Bandung, Matainvestigasi.com – Miris, Sepanjang dua kilometer (KM) tumpukan sampah di saluran irigasi air di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jum’at (07/04).
Sampah berasal dari komplek Pasar Sentral Wonomulyo hanyut ke muara irigasi. Tumpukan sampah di wonomulyo itu, dibuang warga ke saluran irigasi air lantaran belum ada tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
Diketahui, sampah yang menumpuk sudah lama berlangsung, mulai dua bulan lalu. Mengalir saat bendungan pintu air terbuka pada Selasa (4/3/2023) kemarin.
Salah satu petugas satgas sampah Wonomulyo Andi Rahmawan Rahim, menyebutkan, masyarakat yang kurang sadar akan lingkungan membuang sampahnya ke irigasi.
“Kemarin bendungan air di buka, setelah dua bulan tertutup karena dalam perbaikan di salah satu irigasi air, Setelah diperbaiki dan air mulai dialirkan, sampah sepanjang 2 km itu tersapu ke muara irigasi,”<span;> ucap Rahmawan, Rabu (5/4/2023).
Lanjut, Kini sampah hanyut terbawa air irigasi hingga ke muara irigasi di wilayah Desa Garassi dan Nepo.
Rahmawan dan satgas sampah Wonomulyo segera memantau agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di irigasi.
“Kita himbau kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke irigasi, kasian para petani,” tegasnya
Selain itu, ia mengungkapkan akan ada mobil sampah yang siap mengangkut sampah di Wonomulyo ke Ammasangan, Kecamatan Binuang. (Red)