Lewati ke konten
Buleleng, Matainvestigasi.com – Video yang menunjukkan rekaman aktivitas Warga Negara Asing (WNA) yang mengendarai motor dinas berplat merah menjadi sorotan, Jum’at (07/04).
Video WNA kendarai motor dinas berplat merah itupun jadi viral di media sosial.
Peristiwa WNA mengendarai motor dinas berplat merah itu diketahui terjadi di Bali.
Pemilik motor dinas yang dikendarai oleh WNA dalam video itupun juga sudah diketahui
Usut punya usut motor dengan plat nomor DK 4820 U itu merupakan kendaraan dinas milik Perbekel Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali, bernama Gede Wardana.
Yang bersangkutan telah mendapat teguran dari Pemkab Buleleng Bali.
Gede Wardana juga telah memberi klarifikasi terbuka bagaimana kejadian sebenarnya hingga motor dinas yang dipercayakan padanya bisa dikendarai WNA di jalan raya.
Dalam rekaman video terlihat seorang WNA seorang diri mengendarai motor dinas plat merah di jalan raya.
Bule itu dengan tenangnya mengendarai motor dinas di jalanan di kawasan Kota Denpasar.
Motor dinas plat merah yang dikendarai adalah jenis motor sport berwarna putih.
Terlihat WNA yang mengendarai motor dinas itu memakai celana pendek warna hitam, kaos tanpa lengan, mengenakan helm berwarna hitam dan memanggul sebuah tas ransel.
Aksi WNA itu di jalan raya tentunya mencolok dan menarik perhatian, sehingga ada warga yang merekamnya.
Kepemilikan motor dinas yang dikendarai bule itupun jadi mudah dilacak karena nomor polisi kendaraan bewarna dasar merah terlihat jelas.
Perbekel Desa Bukti, Gede Wardana selaku ‘pemilik’ motor dinas yang dikendarai WNA yang videonya viral itu membenarkan dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi .
Dikonfirmasi pada Kamis (6/4/29023) Perbekel Desa Bukti Gede Wardana mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu kemarin.
Kala itu, Wardana pergi ke Denpasar dengan mengendarai motor dinas untuk keperluan laporan Bantuan Keuangan Khusus (BKK).
Namun sesampainya di Denpasar, ternyata masih ada beberapa berkas laporan yang kurang.
Mumpung sedang berada di Denpasar, Wardana kemudian berinisiatif untuk berkunjung ke rumah salah satu anaknya, untuk menengok cucu sembari beristirahat sejenak sebelum pulang ke Singaraja.
“Sekitar jam 10 atau jam 11 itu saya istirahat. Kemudian motor itu ternyata dipakai oleh tamu anak saya yang merupakan seorang WNA asal Amerika untuk ke ATM dan beli minuman. Tamu itu memang sudah seperti saudara sendiri, sering menginap di rumah anak saya,” jelasnya dikutip suryamalang.com.
Selanjutnya, pada Rabu sore Wardana pun kembali ke Buleleng untuk mengikuti upacara melasti yang digelar di Desa Bukti.
Usai mengikuti upacara melasti tersebut, Wardana tiba-tiba dihubungi oleh Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana hingga Sekda Buleleng Gede Suyasa, untuk menanyakan terkait video yang viral beredar di sosial media tersebut.
“Saya juga kaget katanya ada video seperti itu. Saya memang awalnya tidak tahu kalau motor dinas saya itu sempat dipinjam oleh tamu anak saya. Kemudian Pak Sekda dan Pak Pj juga sempat menelepon, saya diminta untuk membuat video klarifikasi,” terangnya.
Sementara Sekda Buleleng, Gede Suyasa mengatakan ia telah memberikan peringatan kepada sang perbekel untuk menjaga aset yang dimiliki, serta dimanfaatkan sesuai fungsinya untuk mendukung operasional dinas di kantor desa.
Bahkan atas adanya kejadian ini, mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng tersebut juga mengaku akan segera membuat Surat Edaran (SE) yang ditujukan kepada seluruh perbekel dan perangkat daerah.
“Dalam waktu singkat saya akan buat SE, siapapun yang menggunakan fasilitas pemerintah, agar digunakan hanya untuk kepentingan pemerintah. SE ini tidak hanya untuk perbekel, namun juga untuk seluruh perangkat daerah,” tandasnya. (Red)
