Jakarta, Matainvestigasi.com – Hari Buruh (Mayday) sejumlah massa peserta demo buruh yang hendak ke Jakarta memaksa untuk melewati jalan tol Rawangun, Senin (01/05).
Namun upaya mereka dihalangi personel polisi dan petugas tol tepat di gerbang pintu masuk jalan bebas hambatan itu.
Dalam video yang diunggah di kalan Telegram Cetul_22, terlihat sejumlah buruh datang dengan sebuah mobil komando dan sejumlah kendaraan roda dua.
“Rombongan pendemo buruh maksa masuk gerbang TOL Rawamangun Jakarta Timur berusaha masuk, dan dihalau petugas,” buubh Cetul_22 di video itu.
Para peserta aksi unjukrasa yang hendak masuk ke Tol Rawamangun kemudian tidak bisa melanjutkan perjalanan karena dihalangi petugas polisi yang berjaga.
Sempat terjadi ketegangan lantaran para peserta demo hendak memaksa maju. Namun para petugas kukuh menghalangi mereka.
“Pakai e-Toll Pak, pakai e-Toll, bayar!,” teriakan seseorang dari mobil komando terdengar melalu pengeras suara.
Seorang peserta tampak bicara dengan petugas agar membiarkan mereka masuk. Namun hal tersebut tidak membuahkan hasil.
Sementara itu dari mobil komando seseorang terus berteriak dan mengajak teman-temannya agar masuk jalan tol.
Dalam tayangan video selanjutnya, tampak mobil komando yang awalnya memaksa masuk terpaksa berputar arah.
Mereka kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan jalur reguler untuk menuju Jakarta.
Menurut keterangan @cetul_22, mereka adalah peserta demo dengan tujuan Gedung DPR-MPR, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyebutkan sekitar 50 ribu massa berpartisipasi dalam demo buruh kali ini.
“Mudah mudahan tidak sebanyak itu. Dengan momen Lebaran, kami mengharapkan semangat dari saudara-saudara kita, pekerja ini adalah semangat untuk membangun negeri, ” ungkapnya saat berada di kawasan Monas, Senin pagi.
Dia juga mengimbau para peserta perayaan Hari Buruh Internasional untuk tetap menjaga ketertiban saat acara berlangsung. (Red)