Lambannya Penanganan Laporan, Warga AS Pilih Jasa Keamanan Swasta Daripada Polisi

Internasional, Matainvestigasi.com – Jasa keamanan swasta menjadi pilihan sejumlah warga Amerika Serikat daripada menggunakan jasa polisi yang disediakan Negara, Rabu (05/04).

Fenomena ini setidaknya dipilih seorang warga Philadelphia, Neil Patel. Pemilik SPBU Karco yang telah memutuskan untuk menyewa jasa agen perlindungan swasta bernama Strategic Intervention Tactical Enforcement (SITE).

Dia mengaku mulai menyewa jasa SITE pada Desember 2022 setelah ATM di pom bensinnya dibobol pencuri dan polisi tidak menanggapi laporan tindak kejahatan tersebut selama enam jam.

Sepintas, penampilan personel SITE yang dikerahkan di SPBU Karco di Philadelphia tidak jauh berbeda dari petugas polisi setempat.

Mereka berbadan tegap, mengenakan seragam yang dilengkapi dengan rompi antipeluru, serta membawa borgol dan senapan AR-15.

“Kami di sini bukan untuk menghajar orang. Kami di sini untuk memberi tahu publik bahwa mereka bisa merasa aman. “Keamanan swasta akan mengambil alih segalanya,” kata Andre Boyer, Kepala SITE yang juga bertugas di SPBU Karco, sebagaimana diberitakan TIME pada Selasa (2/5/2023).

Mereka melaporkan, layanan penjaga bersenjata besutan Boyer telah berkembang pesat selama setahun terakhir karena masalah kepegawaian polisi Philadelphia menyebabkan waktu respons yang lebih lama.

Pada kenyataannya, Neil Patel bukan satu-satunya pemilik bisnis yang rela mengeluarkan uang untuk memperoleh jasa keamanan pribadi ketika departemen kepolisian di seluruh AS kehilangan staf.

Seorang ayah baru-baru ini menyewanya untuk membawa kedua anaknya ke bioskop.

Dia pun hadir dengan membawa senapan untuk memastikan mereka aman.

Direktur Eksekutif Forum Penelitian Eksekutif Polisi di Washington, Chuck Wexler, mengatakan, Departemen Kepolisian di Amerika Serikat sudah berjuang untuk merekrut pelamar baru pada 2019.

Namun, kata dia, Departemen Kepolisian telah melihat lonjakan pensiunan dan penurunan rekrutmen baru setelah pembunuhan George Floyd pada 2020.

Di Philadelphia saja, menurut audit pemerintah baru-baru ini, tingkat kepegawaian polisi turun hampir 10 persen dari akhir 2019 hingga akhir 2022.

Secara nasional, data FBI mengungkapkan, jumlah pejabat polisi di AS turun 7 persen antara 2019 dan 2021.

Sementara departemen kepolisian kehilangan personel, kejahatan meningkat di banyak bagian Amerika Serikat.

Brennan Center for Justice menuturkan bahwa pembunuhan, penyerangan, dan pencurian mobil meningkat secara nasional pada 2020.

Peningkatan jumlah tunawisma di Amerika telah meningkatkan kecemasan tentang keamanan.

Sejumlah faktor ini turut mendukung kehadiran industri keamanan swasta, yang telah tumbuh dengan mantap sejak serangan teroris 11 September 2001 dan telah berkembang pesat sejak 2020.

Menurut Security Asosiasi Industri, ada kira-kira dua kali lebih banyak penjaga keamanan yang dipekerjakan di AS daripada 20 tahun lalu.

Padahal, populasi negara hanya tumbuh 16 persen selama periode waktu yang sama.

Pada 2021, perbandingannya, ada sekitar 2 petugas polisi dan 3,1 petugas keamanan swasta untuk setiap 1.000 warga sipil di AS seperti melansir TIME. (Red)