Kab Bandung, Matainvestigasi.com – Sampah Pasar Baleendah kembali menumpuk layaknya kavling. Hal tersebut dieluhkan oleh banyak warga, pasalnya sampah yang menumpuk lama tak di angkut itu sudah panjang dan menyebabkan genangan air yang tidak sedap, Jum’at (05/05).
Penumpukan sampah menjadi persoalan yang sering terjadi dan terulang tidak di persiapkan setrategi jitu oleh pemerintah setempat. Terkesan diabaikan oleh dinas terkait dengan alasan yang kalsik, jika dipertanyakan.
Warga sekitar mengatakan, “sampah disini selalu saja terjadi penumpukan dan menjadi bau berkepanjangan, padahal harusnya dipersiapkan matang oleh pengelola atau dinas yang menjadj tanggung jawabnya.
“Ini seakan terbengkalai sampai panjang numpuk kaya gunung dan air sampahnya kemana-mana, jika terlindas kendaraan baunya ikut juga ke rumah mas, entah gimana pengurusannya pasar baleendah ini, “keluhnya.
Meski program citarum sudah berjalan masuk tahun ke 5, tapi tidak seperti tahun lalu. Yang cukup respect dalam mengatasi segala permasalahan lingkungan. Pentahelix nya tak sehebat bicaranyanya, faktanya masih ada saja yang terabaikan.
Pedagang pasar juga sama mengeluhkan dengan adanya sampah tak terangkut lama. Menurutnya, “yah namanya sampah pasar pasti selalu banyak, tapi tidak seperti saat ini lama tidak diangkut dan jadi menumpuk jalan aja kendaraan sulit, sampahnya sudah ketengah jalan akses pasar, “ungkapnya.
“Seandainya pak jokowi datang ke pasar ini lagi, pasti sampahnya cepat hilang, seperti saat pa jokowi datang ke pasar, sampah hilang jalan jadi lumayan bagus diaspal, “candanya.
Berharap hal ini tidak terulang, tapi selalu saja terjadi. Seharusnya dengan adanya program citarum, masalah ini bisa di atasi bersama. Tapi prakteknya tidak seperti yang di gemborkan pentahelix. (Red)
